Network
PR Metro Lampung News-- Gerakan Ayo Kuliah sudah digagas oleh KPM Program Keluarga Harapan (PKH) Provinsi Lampung sejak 2017 silam. Adanya gerakan itu, membuat anak penerima PKH di Lampung dapat membantu dan termotivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
KPM PKH Lampung telah membantu sebanyak 335 anak keluarga penerima PKH untuk melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah. Hal itu demi masa depan anak bangsa.
"Diharapkan dengan adanya gerakan ini maka target 10 persen hingga 30 persen keluarga PKH tergraduasi dapat tercapai dengan mudah," ujar Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pepen Nazaruddin yang dikutip metrolampungnes.pikiran-rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Cara Daftar KIP Kuliah Beasiswa Buat Mahasiswa, Inilah Tahap-Tahapnya
Pepen, berharap gerakan Ayo Kuliah dapat diterapkan di daerah lain. "KPM PKH Lampung dapat dicontoh oleh daerah lain, sebab melalui pendidikan kita dapat mempercepat graduasi bagi keluarga penerima manfaat," ucapnya.
Seorang anak dari keluarga penerima PKH Lampung yang merasakan manfaat dengan adanya gerakan Ayo Kuliah adalah Slamet Haryanto. Ia bersyukur dan memberikan tanggapan positif terkait gerakan tersebut.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Hasil Capaian Unila di Pimnas ke-33.
"Banyak hal yang saya dapat salah satunya informasi mengenai cara melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi, dan manfaat dari kuliah," ungkap Slamet.
Slamet juga mengungkapkan, bahwa dengan adanya gerakan Ayo Kuliah memungkinkan anak-anak mendapatkan pendampingan dan mendapat motivasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi. "Meski perekonomian keluarga tidak begitu stabil dan saya harus tinggal di masjid sembari kuliah, saya merasa beruntung dapat belajar lebih banyak dan berkesempatan meraih cita-cita di kemudian hari," kata Slamet.
