PR Metro Lampung News-- Metamorfosis diartikan sebagai proses perubahan baik berupa struktur atau fisik hewan pasca penetasan hingga dewasa. Untuk membantu lebih mengerti tentang metamorfosis, Metro Lampung News akan membagi informasi tentang contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna lengkap penjelasan.
Bagi sebagian pembaca yang memiliki latar belakang ilmu pengetahuan alam mungkin suara tidak asing lagi dengan istilah metamorfosis. Namun berbeda bagi para pembaca yang berlatar belakang ilmu sosial, maka dari itu dari artikel ini akan diuraikan contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna ditambah lengkap penjelasan.
Sebelum ke contoh hewan yang masuk dalam metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna alahkah lebih baik mengetahui definisi metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Baca Juga: Dipangkas, Ini Jadwal Cuti Bersama Terbaru 2021 Serta Libur Nasional Tanggal Merah
Metamorfosis sempurna ialah proses perubahan siklus hidup pada hewan yang dimulai dari telur menjadi larva kemudian berubah menjadi pupa atau kepompong dan akhirnya menjadi hewan dewasa.
Metamorfosis tidak sempurna adalah proses perubahan siklus hidup hewan yang diawali dari telur yang berubah menjadi nimfa dan pada tahap akhir menjadi imago.
Tentu setelah memahami definisi tidak akan lengkap jika tidak menyebutkan contoh hewan yang bermetamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Inilah contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna lengkap penjelasan.
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah nyamuk.
Pada saat seperti sekarang ini, yakni pada musim penghujan nyamuk sangat cepat berkembang biak. Nyamuk menyukai tempat-tempat yang lembab.
Siklus metamorfosis nyamuk diawali dengan bertelurnya nyamuk betina. Kemudian masa pengeraman telur terjadi selama 2 hari.
Masa pengeraman bisa semakin cepat dengan didukung kondisi lingkungan hidup nyamuk yang dingin dan memiliki kelembaban yang tinggi.
Telur menetas menjadi larva pada saat pengeraman. Larva nyamuk atau yang lebih sering disebut jentik nyamuk ini akan mengalami perubahan struktur morfologi seperti pergantian kulit.
Selama kurang lebih 7 hari, larva nyamuk akan berubah menjadi pupa. Pada fase ini nyamuk mempersiapkan diri untuk dapat terbang dan menjadi nyamuk dewasa.
Pupa akan berubah menjadi nyamuk sempurna atau nyamuk dewasa membutuhkan waktu 12 hari.
Pada fase pupa, calon nyamuk dewasa mulai membentuk organ-organ tubuh seperti sayap, mata, kaki dan antena.
Setelah dewasa, nyamuk akan mulai terbang untuk mencari makanan dan bereproduksi. Nyamuk akan terus mengulangi siklus metamorfosisnya.
Lanjut pada contoh hewan yang mengalami siklus metamorfosis tidak sempurna adalah belalang. Bagi sebagian orang belalang menjadi hewan yang tidak asing lagi karena terdapat di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Apalagi masyarakat yang hidup di daerah yang dekat dengan lokasi persawahan.
Namun, sudah tahukah bahwa belalang masuk dalam kategori hewan yang bermetamorfosis tidak sempurna? Inilah penjelasanya.
Mula-mula belalang betina bertelur. Telur belalang kemudian menetas menjadi nimfa.
Pada rentang waktu antara 25 – 40 hari nimfa akan mengalami proses perubahan morfologi seperti pergantian kulit.
Proses pergantian kulit pada nimfa terjadi sebanyak 4 – 6 kali. Pada pergantian yang ke enam umumnya belalang akan mulai memiliki sayap kecil.
Pertumbuhan sayap kecil menjadi sayap yang besar dan semprna diikuti oleh masa dewasa belalang. Dengan sayap yang telah sempurna, belalang dewasa mulai sanggup mencari makan.
Setelah sanggup mencari makan, belalang dewasa akan terus berkembang dan bereproduksi. Sehingga siklus metamorfosis belalang akan terus terulang.
Demikian contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna lengkap penjelasan yang sudah diuraikan di atas. Semoga dapat menambah pengetahuan para pembaca semua. ***