Setelah hidup di Bali Gray merasakan banyak manfaat yang ia dapatkan yaitu:
1. Aman
2. Biaya hidup rendah
Gray mengatakan biaya hidup di Bali biayanya murah. Gray kemudian membandingkan biaya menyewa rumah di Pulau Dewata yang cuma USD 400 (sekitar Rp 5,6 juta). Padahal, saat menetap di LA mereka harus membayar USD 1.300 atau sekitar Rp 18,3 juta untuk menyewa apartemen studio.
Baca Juga: Dipercaya Mampu Atasi Sakit Kepala, Berikut Tips Mudah Budidaya Cocor Bebek di Rumah
3. Gaya hidup mewah
Gray merasa senang menetap di Bali karena bisa menjalani "gaya mewah" yang tak begitu mahal.
4. Ramah dengan Queer
Queer sendiri merupakan istilah inklusif bagi kelomok LGBT.
5. Komunitas kulit hitam di Bali