8 Hal Menarik Penggiat HIV dan AIDS Protes Gaya Kemenkes Peringati HAS 2020

- 3 Desember 2020, 23:29 WIB
IAC menggelar Konpers di Hari AIDS Sedunia yang jatuh di 1 Desember 2020
IAC menggelar Konpers di Hari AIDS Sedunia yang jatuh di 1 Desember 2020 /Istimewa/IAC

PR Metro Lampung News-- Hari AIDS Sedunia (HAS) 1 Desember 2020 bukan momentum yang pantas untuk dirayakan. HAS lebih tepat dijadikan sebuah peringatan bagi semua orang bahwa Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) masih menjadi persoalan di Indonesia.

HIV dan AIDS juga telah jadi epidemi yang hingga kini masih mengancam masyrakat. Pada peringati HAS seharusnya menjadi bahan pengingat untuk sejauh mana persoalan HIV dan AIDS di tanah air, melakukan evaluasi mendalam setahun ke belakang kinerja untuk menekan penyebaran virus mematikan tersebut.

metrolampungnews.pikiran-rakyat merangkum terdapat 8 hal menarik dalam peringatan HAS 2020.  

Baca Juga: Data Terbaru Pasien Rawat Inap Covid di Wisma Atlet 2.410 Orang

1. Jangan salah tafsirkan Hari AIDS Sedunia
Indonesia AIDS Coalition (IAC) menggelar konferensi pers (Konpers) bertajuk Matinya Kolaborasi di Tengah Selebrasi. Konpers itu digelar secara online, Rabu 2 Desember 2020.

Kegiatan itu dilakukan untuk memperingati HAS 2020. Serta, sekaligus mengingatkan berbagai pihak agar tidak salah menafsirkan makna Hari AIDS Sedunia (HAS).

2. IAC menilai Indonesia belum berhasil mengendalikan HIV dan AIDS
Direktur Eksekutif IAC Aditya Wardhana, mengatakan saat ini Indonesia masih belum berhasil mengendalikan HIV dan AIDS dengan baik.

“Apa yang mau dirayakan? Ketersediaan obat ARV saja masih bermasalah. Belum lagi situasi wabah Covid-19 yang berdampak luar biasa, termasuk bagi ratusan ribu orang dengan HIV di Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Cara dan Syarat Daftar Bansos Modal Usaha Dapat Rp.3,5 Juta Bagi KPM PKH dari Kemensos

Halaman:

Editor: Alfanny Pratama

Sumber: IAC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah