Cek Fakta KRI Nanggala 402 Tenggelam Akibat Rudal Kapal Selam Emeraude Perancis

27 April 2021, 10:12 WIB
Cek fakta KRI Nanggala 402 tenggelam akibat rudal kapal selam Emeraude Perancis /Tangkapan layar kanal Youtube Naval News/PRMN Metro Lampung News/Rahmi Dwi

PR Metro Lampung News-- Sebuah akun Twitter @plato_ids klaim memiliki info valid mengenai penyebab tenggelam KRI Nanggala 402. Berikut ulasan cek fakta KRI Nanggala 402 tenggelam akibat rudal kapal selam Emeraude Perancis.

Informasi yang diberikan oleh akun Twitter @plato_ids tersebut sangat ramai jadi perbincangan di jagat Twitter dan Tiktok, sebelumnya mari cek fakta KRI Nanggala 402 tenggelam akibat rudal kapal selam Emeraude Perancis.

Akun Twitter @plato_ids pada 25 April 2021 pukul 1.18 pm, menuliskan tweet dan menyatakan bahwa mereka memiliki rekan intelejen di negara Jerman.

Sebelum lanjut baca: di bawah ini Video Momen Haru Para Kru KRI Nanggalan 402 Menyanyikan Lagu "Sampai Jumpa" Endang Soekamti

 

Akun Twitter @plato_ids juga klaim bahwa penyebab tenggelamnya KRI Nanggala 402 akibat terkena tembakan rudal yang dimiliki kapal selam negara Perancis yaitu Kapal Selam Emeraude.

Akun Twitter @plato_ids juga menyatakan bahwa saat kejadian tersebut, kapal selam Perancis SSN Emeraude sedang menyaksikan latihan kapal selam TNI di perairan Selat Bali.

Baca Juga: Canggihnya Kapal MV SWIFT Singapura dan ROV Robot Bawah Laut Penemu KRI Nanggala 402

Baca Juga: Update KRI Nanggala 402 Terbelah Tiga di Kedalaman 838 Meter, Panglima TNI Jelaskan Evakuasi 53 Prajurit Gugur

Berikut ini cuitan akun Twitter @plato_ids tentang penyebab tenggelam KRI Nanggala 402 akibat rudal kapal selam Emeraude Perancis.

"Rekan intelijen di Jerman mengabarkan tenggelamnya KRI Nanggala 402 akibat terkena tembakan rudal kapal selam kelas nuklir Perancis SSN Emeraude yang sedang menyaksikan latihan TNI di selat bali | terjadi persaingan bisnis kapal selam antara Perancis dan Jerman | *infovalid," cuitan Akun Twitter @plato_ids pada 25 April 2021 pukul 1.18 pm.

Baca Juga: Mengapa KRI Nanggala-402 Perlu Peremajaan Alutsista, Ini Saran DPR Kepada Pemerintah

Berikut kami sajikan fakta mengenai keberadaan Kapal Selam SSN Emeraude pada bulan April 2021 ini.

Dilansir dari kanal Youtube Naval News, Kapal Selam SSN Emeraude milik Perancis tersebut, memang benar melintasi perairan Selat Sunda.

Namun, perlu diketahui bahwa kapal selam Angkatan Laut Perancis Emeraude tersebut dikerahkan ke Indo-Pasifik dan Laut Cina Selatan adalah untuk latihan bersama dengan angkatan laut sekutu yaitu India, Australia, Jepang, Indonesia, dan Amerika Serikat.

Pada tanggal 7 April 2021, kapal selam bertenaga nuklir SSN Emeraude dan kapal dukungan, serta bantuan lepas pantai BSAM kelas Loire yaitu kapal Seine telah kembali ke pangkalan mereka.

Kapal selam Perancis SSN Emeraude telah kembali pada 7 April 2021 ke pangkalan angkatan laut Toulon.

Perjalanan laut mereka adalah melakukan penyebaran dalam jangka waktu cukup lama yang membawa mereka sampai ke Samudra Pasifik.

Misi yang mereka lakukan disebut sebagai misi Marianne yang membawa kapal tersebut ke Laut Filipina.

Misi perairan yang dilakukan melalui jalur Laut Cina Selatan, Selat Sunda, Palung Mariana, Australia dan pangkalan AS di Pulau Guam.

Pangkalan AS di Pulau Guam menjadi tempat kapal melakukan pergantian awak. 

Kepala Staf Angkatan Laut Perancis atau Marine Nationale, Laksamana Pierre Vandier, dan Komandan Kapal Selam Perancis, serta Angkatan Laut Strategis (ALFOST) Wakil Laksamana Jean-Philippe Chaineau, diterbangkan untuk menghabiskan jam-jam terakhir misi di laut bersama para kru kapal selam.

Laksamana Pierre Vandier mengungkapkan rasa terima kasih kepada personel yang berkumpul dari Angkatan Laut Perancis dan otoritas Perancis melalui tagline misi latihan Joy and Pride.

Pengerahan lebih dari tujuh bulan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini membuat unit kapal selam tersebut menempuh jarak 30.000 mil laut dalam jangka waktu 199 hari di lautan.

Hal tersebut juga menjadikan ajang para awak kapal selam menunjukkan keahlian mereka selama latihan dengan angkatan laut sekutu.

Angkatan laut sekutu terdiri dari India, Australia, Jepang, Indonesia, dan Amerika Serikat.

Bantuan lepas pantai atau BSAM yang dirancang untuk menemani misi kapal selam tersebut mampu memberikan dukungan kepada kapal selam SSN Émeraude selama misi latihan di perairan.

Berikutnya diketahui juga pada latihan tersebut, Perancis mengantarkan tiga buah kapal yaitu Kapal Frigate Floreal, FS Vendemiaire, dan kapal selam FS Emeraude.

Serta TNI AL mengantarkan juga tiga buah kapal selama misi latihan yaitu Kapal KRI Barakuda, KRI Tenggiri, dan KRI Cakalang.

Jika kita mengurutkan tanggal kronologi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402, kapal tersebut memulai latihan pada 21 April 2021 pukul 02.30 waktu setempat.

Sebelum lanjut baca: di bawah ini Video Momen Haru Para Kru KRI Nanggalan 402 Menyanyikan Lagu "Sampai Jumpa" Endang Soekamti

 

 

Kemudian pada tanggal 21 April 2021 di hari yang sama, pukul 03.00 kapal selam KRI Nanggala 402 diizinkan untuk menyelam menuju kedalamam 13 meter guna mempersiapkan tembakan torpedo.

Lalu kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak pada 21 April 2021 pukul 03.46 waktu setempat.

Selanjutnya pada pukul 06.46, status kapal selam KRI Nanggala 402 dinaikkan menjadi submiss.

Hal tersebut menandai bahwasanya dimulailah proses pencairan kapal selam KRI Nanggala 402.

Lalu, pada 22 April KSAL TNI Laksamana Yudo mengatakan bahwa cadangan oksigen yang dimiliki kapal selam KRI Nanggala 402 bisa bertahan sampai dengan 72 jam jika dalam kondisi kapal black out.

Pada tanggal 23 April 2021, proses pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 masih terus dilakukan dengan menantikan kedatangan bantuan kapal selam MV Swift Singapura.

Kemudian pada tanggal 24 April 2021, TNI secara resmi menyatakan bahwa kapal selam KRI Nanggala 402 dalam status subsunk atau telah tenggelam setelah dilakukan proses pencarian selama 72 jam.

Berdasarkan sumber informasi yang telah disebutkan diatas kapal selam Perancis Emeraude telah kembali ke pangkalan mereka di Toulon pada 7 April 2021.

Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan fakta diatas adalah bahwasannya informasi yang ditulis akun Twitter @plato_ids pada 25 April 2021 pukul 1.18 pm tentang penyebab tenggelam KRI Nanggala 402 akibat rudal kapal selam Emeraude Perancis belum dapat dipastikan kebenarannya.

Sekian informasi mengenai cek fakta KRI Nanggala 402 tenggelam akibat rudal kapal selam Emeraude Perancis.***

Editor: Alfanny Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler