Resmi Ditutup, Kopri PMII Putri Komisariat STMIK Pringsewu Sukses Gelar SIG Angkatan ke-2

- 5 April 2021, 13:47 WIB
Resmi ditutup, Korp PMII Putri Komisariat STMIK Pringsewu sukses gelar SIG angkatan ke-2
Resmi ditutup, Korp PMII Putri Komisariat STMIK Pringsewu sukses gelar SIG angkatan ke-2 /Nasirudin Latif/PRMN Metro Lampung News

PR Metro Lampung News-- Resmi ditutup, Korp PMII Putri Komisariat STMIK Pringsewu sukses gelar Sekolah Islam Gender (SIG) angkatan ke-2. Acara ini ditutup oleh ketua II KOPRI Pengurus Koordinator Cabang (PKC) pada Minggu, 04 April 2021 pagi.

Kegiatan dengan tema "Optimalisasi kesadaran gender dalam nilai dasar pergerakan" ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 2-4 April 2021 yang bertempat di Aula masjid Jabal Nur, Wates,Gading Rejo.

Pada kegiatan penutupan tersebut, dihadiri pula oleh anggota dan kader PMII Pringsewu, Ketua cabang Pringsewu, Ketua cabang Tanggamus, dan Ketua cabang Way Kanan.

Ketua Korpri STMIK Pringsewu dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kerja kolektif panitia dan umumnya seluruh pengurus yang telah mensukseskan SIG ke II KOPRI PMII Komisariat STMIK Pringsewu.

Sementara harapan Ketua cabang sahabat Rido Sanjaya, momen SIG ini jangan hanya dijadikan konsumsi di diri sahabat-sahabat melainkan harus bisa diimplementasikan di cabang masing masing.

Baca Juga: Harga Tiket Kapal Merak Bakauheni Hari Ini Terbaru 2021

Kemudian, Rido juga menyampaikan bahwa momen SIG dapat dijadikan sebagai bahan untuk membangun gerakan sahabat sahabat tentang keperempuanan bahwa kita sepakat diskriminasi tidak ada pada perempuan.

Menurut Rido, substansi dari SIG ini sendiri yaitu sebagai momentum ajang silaturahmi dan yang paling penting sahabat sahabat dapat mengenal dari satu yang lain antar cabang masing masing.

Pada momen SIG ini pula Ketua II Kopri PMII Lampung sahabati Desi sekaligus menutup acara secara resmi menyampaikan bahwa SIG merupakan salah satu jenis kaderisasi informal putri untuk menggembleng kader kader PMII Putri.

"Harapan saya kedepan semoga Kader-kader kopri menjadi perempuan kuat dan tangguh, berbicara mengenai gender berarti disana tercantum tentang kesetaraan antara hak laki-laki dan perempuan. Tidak serta merta wanita tugasnya hanya di dapur, sumur dan kasur, namun dalam dunia ini mengenal tentang tahta dan kasta kepemimpinan, perempuan juga bisa menjadi seorang pemimpin" terang Desi.

Halaman:

Editor: Alfanny Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x