Mahasiswa ITERA, Olah Daun Kopi Robusta Jadi Teh

- 24 Desember 2020, 06:24 WIB
Ilustrasi teh.*
Ilustrasi teh.* /pexels/NIKOLAY OSMACHKO

PR Metro Lampung News-- Lampung merupakan salah satu penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia.

Lahan kopi terluas di Lampung berada di Kabupaten Lampung Barat.

Komoditas ini tentu saja sangat membantu perekonomian masyarakat.

Namun tak hanya biji kopi saja yang bisa menguntungkan masyarakat. Daun kopi robusta juga bisa diolah menjadi the daun kopi rabusta atau Dakota.

Produk ini merupakan inovasi dari Tim mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang beranggotakan Naomi Jesika Sitompul (Teknik Sipil 2019), Penbi Opmel Siregar (Sains Aktuaria 2019), dan Dera Annisa (Sains Aktuaria 2019) pada babak final ajang Brawijaya Agrocomplex Smart and Innovative Competition (BASIC) tahun 2020.

Dilansir dari laman Itera, BASIC merupakan lomba business plan atau karya tulis tentang ide bisnis berskala nasional yang diadakan oleh Universitas Brwajiaya dan diikuti mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia.

Dalam kompetisi tersebut, tim mahasiswa ITERA mengusung ide bisnis Teh Daun Kopi Robusta (Dakota) yang mengambil sub tema dibidang pertanian.

Teh Dakota merupakan jenis teh inovasi yang menjadikan daun kopi robusta sebagai bahan utama pembuatan teh.

Baca Juga: Kira-kira Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Kopi ya?

Daun kopi robusta akan diekstrak sedemikian baiknya hingga menjadi sebuah teh kesehatan yang menarik dan kekinian.

Naomi Jesika Sitompul, salah satu anggota tim menyampaikan, keinginan membuat produk tersebut sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan petani kopi.

Selain itu, menurut Naomi, situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung menarik minat masyarakat dalam memabeli produk-produk kesehatan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, dan belum banyak industri pesaing serupa.

“Daun kopi robusta mengandung kadar fenol, sapoin, polifenol, alkaloida, flavonoida yang dapat menangkal radikal bebas, meningkatkan daya tahan tubuh serta juga mencegah kolesterol dan stroke,” jelas Naomi, melalui keterangan tertulisnya.

Selain menciptakan produk, tim mahasiswa ITERA juga merancang strategi promosi. Promosi dilakukan dengan beberapa sistem seperti publikasi lisan, pemasaran ke toko, membuat event, hingga promosi di media cetak, dan online.

Baca Juga: 4 Tips Cara Pemberian Pupuk Tanaman Kopi yang Benar Perhatikan Dosis, Waktu, Jenis, dan Perlakuannya

Selain itu tim juga melakukan promosi melalui platform online shop hingga media sosial yang belakangan diminati konsumen.

“Kami menyadari e-commerce merupakan salah satu strategi pemasaran yang menjanjikan, dengan e-commerce kami dapat memperluas pasar” ujar Naomi.

Melalui produk kreatif lokal, diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan, mampu menjadi produk inovatif dan ikonik dari Provinsi Lampung yang dapat dikenal secara luas.

Selain itu juga dapat mendukung UMKM, serta bisa menjadi produk kesehatan yang kaya manfaat dan dapat dinikmati berbagai kalangan masyarakat.***

Editor: Lutfi Yulisa

Sumber: Itera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x