Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Para Atlet Esports, Ini Upaya Ampverse dalam Menjaga Kesehatan Mental Timnya

9 November 2023, 12:17 WIB
Charlie Baillie, Chief Strategy Officer (CSO) and Co-Founder of Ampverse. /Dok Ampverse

PR Metro Lampung News-- Berkarir di industri esports kini menjadi pilihan yang menarik bagi banyak anak muda. Mungkin masih banyak di antara kalian yang penasaran dengan aktivitas sehari-hari para atlet esports. Bagaimana sebenarnya kegiatan harian para atlet esports?

Charlie Baillie, Chief Strategy Officer (CSO) dan Co-Founder dari Ampverse, memberikan gambaran tentang aktivitas harian yang biasa dilakukan oleh tim esports seperti Bacon Time.

Mereka memulai hari dengan bangun tidur di kamp (tempat para pemain tinggal dan berlatih bersama), kemudian melanjutkan dengan sarapan sehat.

Baca Juga: Esport Jadi Industri yang Menjanjikan, Ini Tantangan, Peluang dan Pentingnya Peran Keluarga bagi Atlet

Setelah itu, mereka biasanya meninjau kinerja terkini dengan menganalisis data tim. Dari situ, para pemain melakukan berbagai "scrim" atau sesi latihan, baik secara internal maupun dengan berorganisasi bersama tim eksternal lainnya untuk melatih gameplay kompetitif.

Kemudian, mereka beristirahat untuk makan siang, yang disiapkan oleh koki internal yang telah disediakan. Hal ini memastikan para pemain memiliki pola makan yang sehat dan seimbang.

Di sore hari, terdapat lebih banyak sesi dengan analis data yang mengoptimalkan gameplay, sering kali mempersiapkan strategi untuk game yang akan datang dalam minggu tersebut.

Pada akhir hari, para pemain biasanya bersantai dengan berolahraga non-kompetitif, seperti bermain bulu tangkis bersama, sebelum menikmati makan malam.

Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Atlet Esports

Meskipun terlihat menarik dan menyenangkan, berkarir di industri esports membawa tantangan dalam hal kesehatan dan kehidupan sosial.

Seperti yang dijelaskan oleh Charlie Baillie, atlet esports harus sangat strategis dan fokus secara mental dalam permainan. Hal ini membawa peningkatan pada keterampilan kognitif, seperti koordinasi tangan-mata, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan yang sensitif terhadap waktu.

Di samping itu, komunitas esports merupakan lingkungan yang luas di mana para pemain sering memiliki kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang dari seluruh penjuru dunia. Sebagai anggota komunitas ini, atlet esports mengembangkan keterampilan interaksi sosial, meningkatkan kemampuan komunikasi, dan membangun hubungan persahabatan.

Namun, seperti halnya olahraga lainnya, esports juga memiliki dampak pada kesehatan fisik dan mental. Masalah kesehatan fisik ini  umumnya melibatkan ketegangan mata dan postur tubuh yang buruk. Masalah mental dan sosial, seperti kecemasan, depresi, kelelahan akibat tekanan kompetisi, dan ekspektasi tinggi, juga sering terjadi. Selain itu, terlalu lama berada di dunia online juga bisa menyulitkan atlet dalam berhubungan dengan orang lain secara fisik.

Untuk meningkatkan kesehatan mental dan kebugaran para atlet, Ampverse memiliki pendekatan khusus yang diterapkan.

Chief Strategy Officer (CSO) dan Co-Founder dari Ampverse ini menegaskan bahwa Ampverse sangat serius dalam mendukung kesehatan mental para pemain dan aktif mengambil tindakan konkret untuk membantu mereka.

Upaya ini mencakup penyediaan layanan psikiater olahraga yang bekerja sama dengan para atlet untuk membantu mereka tetap fokus di saat-saat tekanan tinggi serta menghadapi masa-masa sulit setelah kekalahan.

Tidak hanya itu, Charlie menekankan bahwa Ampverse juga memberikan dukungan aktif kepada para atletnya untuk menjalani gaya hidup sehat dengan menggalakkan olahraga dan aktivitas fisik secara teratur.

Sekarang, kamu telah memahami gambaran aktivitas harian atlet esports di Bacon Time dan upaya Ampverse dalam mengatasi tantangan kesehatan mental para atlet. Apakah kamu juga tertarik untuk berkarir di industri esports?***

Editor: Lutfi Yulisa

Tags

Terkini

Terpopuler