Network
PR Metro Lampung News-- Pengenalan mengeai info perihal profil biodata juragan Antivirus John McAfee lengkap yang tewas bunuh diri di penjara mulai dari asal, umur, nama istri dan anak hingga karir.
Pengusaha teknologi kelas dunia berbasis antivirus yakni John McAfee dikabarkan meninggal dunia pada Rabu, 23 Juni 2021.
John McAfee ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri di dalam sel penjaranya yang berlokasi di Barcelona, Spanyol.
Ia menghembuskan nafas terakhirnya beberapa jam setelah pengadilan Spanyol memutuskan untuk menyetujui ekstradisi.
Berdasarkan pernyataan pengacara John McAfee, Javier Villalba yang dilansir dari Reuters, bos McAfee ini mengakhiri hidupnya setelah pengadilan tinggi Spanyol mengizinkan ekstradisi terhadap dirinya ke Amerika Serikat.
John McAfee didakwa di Tennessee atas tuduhan penghindaran pajak. Ia dikabarkan mendapatkan 10 dakwaan termasuk dugaan penipuan cryptocurrency.
Ia ditangkap oleh pihak berwajib Spanyol saat sedang berada di bandara Barcelona karena hendak bepergian ke Istanbul.
Sang pengacara mengatakan bahwa John McAfee sebenarnya masih memiliki peluang untuk mengajukan banding.
Akan tetapi, sang juragan antivirus ini dikabarkan tidak tahan lagi untuk bertahan lebih lama di balik jeruji.
Berikut ini Metro Lampung News akan membahas profil biodata John McAfee secara lengkap.
Pria kelahiran Cinderford, Gloucestershire, Inggris pada 18 September 1945 ini merupakan pria keturunan Inggris-Amerika.
John McAfee menyelesaikan pendidikannya di universitas yang bernama Roanoke College yang berada di Amerika Serikat dengan menyandang gelar Bachelor of Arts.
Pendiri software antivirus McAfee ini merupakan salah satu pelopor teknologi yang paling terkenal di Silicon Valley.
McAfee yang ia dirikan merupakan sebuah korporasi yang menyediakan antivirus yang paling banyak digunakan PC terutama Windows.
Sebagian besar penelitian tentang antivirus McAfee dikembangkan oleh John McAfee sendiri yang didirikan pada 1987 dengan nama McAfee Associates.
John McAfee lalu menjual sebagian dari sahamnya kepada perusahaan pada 1994 yang dilaporkan memiliki nilai 100 juta dolar AS atau setara dengan Rp 1,4 triliun.
Ia juga terkena dampak krisis keuangan global yang membuat kekayaannya turun hingga akhirnya McAfee dijual ke Intel.
Intel membeli McAfee dengan harga 7,6 miliar dolar AS pada tahun 2010 yang setara dengan Rp 109 triliun.
John McAfee meninggalkan perusahaan yang membesarkan namanya tersebut pada 1994 dan memulai memasuki dunia bisnis yang berbeda.
Ia kemudian mencoba beralih dari virus komputer ke virus asli dengan membuat antibiotik yang ia klaim dapat menghentikan penginderaan quorum dimana ia memanfaatkan mekanisme komunikasi antar bakteri.
Namun pabriknya tersebut digerebek oleh Polisi Unit Penindasan Geng Belize dimana John McAfee kemudian mendapat tuduhan bahwa ia memproduksi metamfetamin.
John McAfee kemudian dibebaskan tanpa tuduhan dan mengklaim bahwa aksi penggrebekan tersebut merupakan perlawanan terhadap dirinya yang menentang korupsi di Negara tersebut.
Pria yang memiliki anak bernama Janice McAfee ini kabarnya pernah mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2016.
Ia mencoba membuat partai baru dengan nama Cyber Party yang kemudian ia malah berusaha memenangkan nominasi dari Partai Libertarian.
John McAfee juga kembali mencalonkan diri pada 2020 meskipun pada akhirnya ia keluar dari kompetisi pencalonan presiden tersebut pada Maret 2020.
John McAfee menjadi pakar teknologi yang terkenal dan menjadi pendukung cryptocurrency meskipun ia pernah didakwa oleh Securities Exchange Commision (SEC).
Ia didakwa oleh SEC atas dugaan penipuan sekuritas setelah sebelumnya didakwa oleh Departemen Kehakiman karena dugaan penggelapan pajak.
John McAfee ditangkap di Tennessee pada tahun 2015 karena mengemudi dibawah pengaruh narkoba dan kepemilikan senjata api.
Ia juga pernah ditangkap saat berada di kapal pesiarnya di Republik Dominika dengan tuduhan bahwa ia memasuki Negara tersebut menggunakan pasokan amunisi dan senjata pada Juli 2019.
Tidak lama kemudian selang 1 tahun pada 5 Oktober 2020, John McAfee ditangkap pemerintah Spanyol karena dugaan penggelapan pajak berdasarkan perintah dari otoritas Amerika Serikat.
Departemen Kehakiman Amerika Serikat menyatakan bahwa John McAfee mendapatkan jutaan dolar karena mempromosikan hingga menjadi konsultan cryptocurrency.
Ia juga mendapat dakwaan karena menghindari pajak dan dituduh melakukan konspirasi berupa penipuan sekuritas dan komoditas serta berbagai penipuan lainnya yang berkaitan dengan skema pencucian uang dan cryptocurrency.
Setelah pengadilan tinggi Spanyol mengabulkan ekstradisi Amerika Serikat terhadap John McAfee pada 22 Juni 2021, ia dijatuhkan hukuman 30 tahun penjara atas semua tuduhannya.
John McAfee kemudian ditemukan tidak bernyawa beberapa jam kemudian setelah pengadilan memberikan putusan terhadapnya.
Ternyata tempat tanggal lahir John McAfee di Cinderford, Gloucestershire 18 September 1945 sekarang umur 75 tahun.
Lalu nama istri John McAfee adalah Janice Dyson dengan pendidikan Roanoke College. Sedangkan karir John McAfee sebagai Pengusaha, Programmer, Founder McAfree.
Berikut ini rangkuman lengkap biodata John McAfee:
Nama: John McAfee
Tempat, tanggal lahi: Cinderford, Gloucestershire 18 September 1945
Umur: 75 tahun
Meninggal: Sant Esteve Sesrovires, Barcelona, Spanyol, 23 Juni 2021
Penyebab meninggal dunia: gantung diri
Profesi: Pengusaha, Programmer, Founder McAfree
Pendidikan: Roanoke College (BA)
Status perkawinan: menikah
Nama istri: Janice Dyson
Twitter: John McAfee
Demikianlah profil biodata juragan Antivirus John McAfee lengkap yang tewas bunuh diri di penjara mulai dari asal, umur, nama istri dan anak hingga karir.***
