Ia kemudian mencoba beralih dari virus komputer ke virus asli dengan membuat antibiotik yang ia klaim dapat menghentikan penginderaan quorum dimana ia memanfaatkan mekanisme komunikasi antar bakteri.
Namun pabriknya tersebut digerebek oleh Polisi Unit Penindasan Geng Belize dimana John McAfee kemudian mendapat tuduhan bahwa ia memproduksi metamfetamin.
John McAfee kemudian dibebaskan tanpa tuduhan dan mengklaim bahwa aksi penggrebekan tersebut merupakan perlawanan terhadap dirinya yang menentang korupsi di Negara tersebut.
Pria yang memiliki anak bernama Janice McAfee ini kabarnya pernah mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2016.
Ia mencoba membuat partai baru dengan nama Cyber Party yang kemudian ia malah berusaha memenangkan nominasi dari Partai Libertarian.
John McAfee juga kembali mencalonkan diri pada 2020 meskipun pada akhirnya ia keluar dari kompetisi pencalonan presiden tersebut pada Maret 2020.
John McAfee menjadi pakar teknologi yang terkenal dan menjadi pendukung cryptocurrency meskipun ia pernah didakwa oleh Securities Exchange Commision (SEC).
Ia didakwa oleh SEC atas dugaan penipuan sekuritas setelah sebelumnya didakwa oleh Departemen Kehakiman karena dugaan penggelapan pajak.
John McAfee ditangkap di Tennessee pada tahun 2015 karena mengemudi dibawah pengaruh narkoba dan kepemilikan senjata api.
Ia juga pernah ditangkap saat berada di kapal pesiarnya di Republik Dominika dengan tuduhan bahwa ia memasuki Negara tersebut menggunakan pasokan amunisi dan senjata pada Juli 2019.