Setelah tanaman cukup besar, maka bisa diberikan pupuk susulan.
Jenis pupuk yang bisa diberikan yaitu pupuk kandang dengan jangka waktu pemberian sekitar 1 bulan sekali.
Baca Juga: Resep Asinan Kelengkeng, Sajian Pedas Manis Menggugah Selera
Perawatan
Setelah memberi nutrisi dan air yang cukup, Anda tidak bisa meninggalkannya begitu saja.
Agar lengkeng dapat berbuah lebat ketika panen, maka perhatikan juga perawatan rutin yang harus dilakukan.
Beberapa perawatan rutin yang harus dilakukan antara lain penggemburan tanah, pemangkasan, penyiangan, serta pemberantasan hama.
Penggemburan tanah
Ketika tanaman sudah cukup besar, tanah yang berada di sekitar kelengkeng cenderung mengeras.
Oleh karena itu, Anda harus melakukan penggemburan tanah secara rutin di area sekitar lengkeng, agar akarnya dapat bergerak lebih leluasa dan dapat menyerap nutrisi dengan lebih mudah.