Cara Budidaya Menanam Buah Naga Agar Cepat Berbuah Lebat di Perkarangan Rumah

- 25 Desember 2020, 04:22 WIB
Ilustrasi cara budidaya buah alpukat di perkarangan rumah.
Ilustrasi cara budidaya buah alpukat di perkarangan rumah. /Pixabay/Dpi_teh/

PR Metro Lampung News-- Penting tau cara menanam buah naga yang benar agar cepat berbuah lebat. Bila tidak ada lahan dapat budidaya buah naga di perkarangan rumah.

Cara menanam buah naga ini dilakukan dimulai dari pembibitan, bahan-bahan yang diperlukan, perawatan, sampai hasil panen.

Walaupun bukan berasal dari Indonesia, tapi di tanah air cukup populer buah naga ini.

Baca Juga: Cara Menanam Buah Naga dalam Pot yang Benar Biar Tumbuh Subur dan Cepat Berbuah

Sedangkan asal tanaman buah naga ini dari Meksiko serta perseberannya di Amarika Tengah dan Selatan.

Tanaman buah naga ini sebenarnya jenis kaktus. Ciri khas buah ini adalah kulit berwarna merah bila sudah matang. Serta ada sisik-sisik berwarna hijau.

Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Buah Naga untuk Ibu Hamil

Lalu, pada bagian 'daging buah' bertekstur lembut dan berwarnag bergantung jenis.

Ada yang putih dan merah. Serta ada biji-biji kecil berwarna hitam.

Petani tanaman buah naga sendiri di Indonesia ada yang menanam di lahan cukup luas.

Baca Juga: Amankah Bayi Mengonsumsi Buah Naga?

Ada pula yang hanya di perkarangan sekitar rumah yang hanya memanfaatkan untuk bercocok tanam buah naga.

Hasil panen buah naga biasanya dapat di jual langsung, bisa juga untuk konsumsi secara pribadi.

Baca Juga: Resep Bakpao Buah Naga, Enak dan Sehat

Nah inilah cara budidaya menanam buah naga agar cepat berbuah lebat di perkarangan rumah dilansir dari laman Kementerian Pertanian Republik Indonesia.


1. Bibit

Mendapatkan bibit buah naga lebih mudah dengan cara vegetatif yakni stek batang. Cara ini lebih cepat panen dari pada menanam biji.

Pilih batang yang produktif, setidaknya berbuah 3-4 kali sebagai bakal bibit.

2. Tiang Panjat

Tanaman buah naga memerlukan penopang untuk mendukung pertumbuhannya.

Untuk itu dibuatlah tiang panjang setinggi 2-2,5 meter. Pastikan ditanam sedalam 50 cm agar kuat berdiri. Posisi tiang panjat persis di tengah lubang tanaman.

3. Media Tanam

Media tanam buah naga berupa 10 kilogram pasir dengan tanah galian. Lalu campur pupuk kompos atau kandang 10-20 kilogram.

Tambahkan kapur pertanian atau dolomit 300 gram sebagai kalsium.

4. Perawatan

Pada awal pertumbuhan, pupuk yang diperlukan jenis NPK. Pupuk NPK yaitu pupuk buatan yang mengandung unsur hara utama nitrogen, fosfor, dan kalium.

Tidak disarankan menggunakan pupuk urea karena akan membuat batang membusuk. Pupuk kompos atau kandang dilakukan 3 bulan sekali. Sedangkan penyiraman dilakakukan sehari sekali dan berhenti saat tanaman berbunga.

Buah naga bisa dipanen di bulan ke 10-12 sejak hari pertama tanam. Peoduktivitaa panen pertama biasanya belum optimal.

Ciri buah naga matang yaitu warna kulit berubah merah mengkilap, mahkota buah mengecil, dan pangkal buah menguncup sehingga mencapai berat 400-600 gram.

Demikian penjelasan cara menanam buah naga yang benar agar cepat berbuah lebat. Bila tidak ada lahan dapat budidaya buah naga di perkarangan rumah.***

Editor: Alfanny Pratama

Sumber: Kementerian Pertanian RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah