Network
Pemangkasan bertujuan untuk merangsang pertumbuhan kecambah baru pada rimpang. Setelah tanaman karung dipangkas, tanaman dibiarkan sampai tunas baru keluar dari rimpangnya.
Salah satu tantangan dalam teknik budidaya ini, diperlukan perawatan yang intensif pada tanaman mulai dari penanganan bokhasi untuk media tanam, pengairan, kegiatan pemangkasan, dan penambahan media secara rutin.
Jika teknik budidaya ini berhasil dan sesuai dengan harapan yang diinginkan, maka akan tercipta efisiensi penggunaan lahan sebesar 90% dari pertanian konvensional.
Ini setara dengan mengolah 1.000 karung (1.000 m2) dengan budidaya konvensional seluas satu hektar.
Lalu, efisiensi lainnya adalah penggunaan bibit tanaman, dan dapat diarahkan ke pertanian organik dengan mengadopsi teknologi yang telah dihasilkan.
Apabila digunakan untuk menghasilkan benih, maka dapat menjadi sumber benih yang sehat dan dengan kondisi yang terkontrol maka produksi jahe dapat ditargetkan sesuai permintaan.***
