Budidaya Jahe Dalam Karung Diklaim Menghasilkan Benih Sehat

- 22 Desember 2020, 22:03 WIB
Ilustrasi  jahe merah yang ada di pasaran. Jahe merah merupakan rempah yang mudah ditemukan di Indonesia dan memiliki segudang manfaat bagi tubuh karena mengandung banyak senyawa.
Ilustrasi jahe merah yang ada di pasaran. Jahe merah merupakan rempah yang mudah ditemukan di Indonesia dan memiliki segudang manfaat bagi tubuh karena mengandung banyak senyawa. /Pixabay/Dezalb

PR Metro Lampung News-- Budidaya jahe menggunakan karung dengan media gembur diklaim bisa menghasilkan benih yang sehat.

Jane juga bisa bebas dari penyakit seperti layu bakteri yang sering menjadi kendala dalam budidaya.

Dikutip dari litbang.pertanian.go.id, Kelompok Tani Jahe Organik Desa Larangan membudidayakan tanaman jahe dalam karung ukuran 40 x 100 cm dengan menanam bokashi ukuran sedang dari bahan limbah penggergajian.

Baca Juga: Manfaat Jahe Merah untuk Obat Alami 5 Penyakit Ini

Benih pertama kali disemai dengan menyebarkannya atau diangin-anginkan. Media tanam (bokashi + pasir taman) dimasukkan ke dalam karung sebanyak 0,2 volume karung.

Bibit ditanam masing-masing 250 gram per karung. Karung diletakkan dengan urutan 5 baris dalam satu kolom.

Kurang lebih setiap 15 hari, petani menambahkan bokashi ke dalam karung untuk menutupi rimpang.

Yang unik dengan sistem budidaya ini serta perlu penelitian lebih lanjut, petani tidak perlu menambahkan pupuk anorganik untuk tanaman jahe maupun untuk memangkas tanaman. 

Baca Juga: Cara Pupuk Jahe Merah di Polybag yang Benar Supaya Tumbuh Subur dan Cepat Besar

Pemangkasan dilakukan saat tanaman berumur dua bulan dengan jarak 5-10 cm dari pangkal rimpang.

Halaman:

Editor: D. W. Kusuma

Sumber: litbang.pertanian.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x