Faktor internal dan eksternal perubahan sosial!Jawaban Soal Faktor Internal dan Eksternal Perubahan Sosial

PR Metro Lampung News-- Ada info tentang jawaban soal faktor internal dan eksternal perubahan sosial. 

Perubahan sosial dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal.

Berikut adalah penjelasan mengenai faktor-faktor tersebut:

Faktor Internal Perubahan Sosial:

1. Demografi: Perubahan dalam struktur demografi suatu masyarakat, seperti pertumbuhan penduduk, distribusi usia, dan komposisi keluarga, dapat mempengaruhi perubahan sosial. Contohnya, pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menimbulkan tekanan pada sumber daya dan menyebabkan perubahan dalam kebijakan sosial, ekonomi, dan politik.

2. Nilai dan Norma: Perubahan dalam nilai-nilai, keyakinan, dan norma-norma sosial dalam masyarakat dapat memicu perubahan sosial. Misalnya, pergeseran dalam nilai-nilai terkait gender, hak asasi manusia, atau lingkungan dapat memicu perubahan dalam kebijakan dan praktik sosial.

3. Struktur Sosial: Perubahan dalam struktur sosial, seperti diferensiasi sosial, mobilitas sosial, atau stratifikasi sosial, dapat mempengaruhi distribusi kekuasaan, akses ke sumber daya, dan pola interaksi sosial dalam masyarakat.

4. Teknologi: Kemajuan teknologi, terutama teknologi informasi dan komunikasi, dapat memicu perubahan sosial yang signifikan dengan memengaruhi cara orang berinteraksi, bekerja, belajar, dan berkomunikasi. Perubahan ini dapat mencakup perubahan dalam gaya hidup, struktur ekonomi, dan pola perilaku sosial.

Faktor Eksternal Perubahan Sosial:

1. Globalisasi: Proses globalisasi, yaitu integrasi ekonomi, politik, dan budaya antarnegara dan masyarakat di seluruh dunia, dapat mempengaruhi perubahan sosial di tingkat lokal dan nasional. Globalisasi memengaruhi pola konsumsi, budaya populer, aliran informasi, dan interaksi antarbudaya.

2. Perubahan Ekonomi: Perubahan dalam sistem ekonomi, termasuk perkembangan teknologi, perubahan struktur ekonomi, atau krisis ekonomi, dapat mempengaruhi lapangan kerja, tingkat penghasilan, dan pola konsumsi dalam masyarakat.

3. Konflik dan Perubahan Politik: Konflik politik, revolusi, atau perubahan dalam sistem politik suatu negara dapat memicu perubahan sosial yang signifikan. Perubahan politik sering kali berdampak pada distribusi kekuasaan, struktur pemerintahan, dan hak-hak sipil dan politik.