3. Komunikasi dua arah
Tak seperti pembelajaran biasa yang lebih menekankan pada proses mendengar dan melihat.
Pada kelas interaktif, siswa dituntut untuk ikut terlibat aktif dalam memberikan ide atau gagasan. Sehingga akan ada timbal balik dan komunikasi dua arah.
4. Pembelajaran yang bervariasi
Dalam kelas interaktif bisa menggunakan beberapa variasi pembelajaran.
Guru bisa memberikan tugas individu maupun kelompok sesuai kebutuhan.
5. Pembelajaran lebih fleksibel
Metode ini membuat kelas lebih fleksibel. Siswa akan lebih mudah belajar karena kelas tidak tegang dan kaku.
6. Lokasi belajar fleksibel
Kelas interaktif tidak hanya bisa dilakukan didalam kelas, namun juga luar kelas.
Dalam tema tertentu Guru bisa mengajak siswa keluar kelas untuk belajar di alam.
Atau memindahkan proses belajar mengajar keluar kelas bisa dilakukan agar siswa tidak bosan.