Network
PR Metro Lampung News-- Teman-teman di sekolah tentu berbeda-beda yah, nah ada pembahasannya dalam kunci jawaban tema 1 kelas 4 halaman 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 buku tematik subtema 2 pembelajaran 1 tentang bacaan bekerja sama dalam keberagaman.
Perbedaan adalah hal yang wajar dan banyak hikmahnya seperti yang diceritakan dalam kunci jawaban tema 1 kelas 4 halaman 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 buku tematik subtema 2 pembelajaran 1 tentang bacaan bekerja sama dalam keberagaman.
Misalnya berbeda latar belakang suku bangsa. Edo bersuku jawa sementara Mira bersuku Batak.
Nah keduanya berteman tanpa mempermasalahkan suku mereka masing-masing dan malah bisa mendapat ilmu baru.
Misalnya Mira mengajarkan lagu daerah batak atau bahasa khas batak ke Edo, jadinya Edo memiliki pengetahuan baru.
Kemudian, saat ada tradisi Jawa yang dilaksanakan Edo, diceritakan juga ke Mira.
Nah hikmah tersebut tentunya didapat bila saling menghargai perbedaan dan keberagaman yang ada.
Janganlah mencela apalagi memusuhi teman kalian yang berbeda yah, soalnya tidak baik.
Permusuhan akan membuat hidup tak tenang dan malah jadi tidak damai kehidupan di sekolah atau masyarakat.
Ini pembahasannya kunci jawaban tema 1 kelas 4 halaman 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 buku tematik subtema 2 pembelajaran 1 tentang bacaan bekerja sama dalam keberagaman.
Kunci jawaban tema 1 kelas 4 halaman 67
Paragraf 1
Gagasan pokok: Suku Minang adalah kelompok etnis yang terdapat di Provinsi Sumatra Barat
Gagasan pendukung:
1. Suku Minang sering disebut sebagai orang Padang atau Urang Awak.
2. Bahasa daerah suku Minang adalah bahasa Minang. Orang Minang gemar berdagang dan merantau ke daerah lain.
3. Legenda Suku Minang yang sangat terkenal adalah “Malin Kundang”
Halaman 68
Paragraf 2
Gagasan pokok: Suku Minang mempunyai rumah adat yang sangat khas yang disebut Rumah Gadang
Gagasan pendukung:
1. Rumah Gadang ini terbuat dari kayu dan mempunyai bentuk dasar seperti balok.
2. Lengkung atap rumahnya sangat tajam seperti tanduk kerbau, sedangkan lengkung badan rumah landai seperti badan kapal dan terbuat dari ijuk.
3. Bentuk atap rumah yang melengkung dan runcing ke atas itu disebut gonjong. Karena atapnya berbentuk gonjong, maka disebut rumah Bagonjong
Halaman 69
Paragraf 3
Gagasan pokok: Suku Minang mempunyai alat musik tradisional Minang yang disebut talempong.
Gagasan pendukung:
1. Talempong dimainkan dengan cara dipukul.
2. Alat musik khas Minang lainnya adalah saluang yang dimainkan dengan cara ditiup.
Halaman 70
Paragraf 4
Gagasan pokok: Suku Minang juga memiliki banyak jenis tarian, di antaranya tari Pasambahan dan tari Piring.
Gagasan pendukung: Tari Pasambahan biasanya ditampilkan dalam pesta adat.
Halaman 71
Paragraf 5
Gagasan pokok: Suku Minang sangat terkenal dengan berbagai makanan khasnya.
Gagasan pendukung:
1. Rendang merupakan salah satu makanan tradisional suku Minang yang sangat terkenal, bahkan sampai ke mancanegara.
2. Makanan khas suku Minang lainnya yang juga digemari adalah sate padang dan dendeng balado.
Penjelasan: Gagasan pokok adalah ide utama yang dibahas dalam suatu bacaan, bisa berupa kalimat inti atau pokok paragraf. Gagasan pendukung adalah uraian atau tambahan informasi untuk gagasan pokok.
Halaman 72
1. Tulis kesimpulanmu tentang perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung!
Jawaban: Gagasan pokok adalah ide utama yang dibahas dalam suatu bacaan, bisa berupa kalimat inti atau pokok paragraf. Gagasan pendukung adalah uraian atau tambahan informasi untuk gagasan pokok.
2. Buatlah rencana kegiatan yang mencerminkan sikap persatuan dan kesatuan dalam perbedaan di lingkungan sekolahmu!
Jawaban: rencana kegiatan yang mencerminkan sikap persatuan dan kesatuan misalnya saat merencanakan kegiatan kerja bakti membersihkan lapangan sekolah.
Halaman 73
Jawaban:
a. Aturan dalam permainan benteng-bentengan:
Setiap grup terdiri dari 4- 8 orang. Setiap grup memilih suatu tempat sebagai markas, biasanya sebuah tiang, sebagai ‘benteng’.
Cara Bermain: Kemenangan juga bisa diraih dengan ‘menawan’ seluruh anggota lawan dengan menyentuh tubuh mereka.
Tawanan biasanya ditempatkan di sekitar benteng musuh. Tawanan juga bisa dibebaskan bila rekannya dapat menyentuh dirinya.
Dalam permainan ini, biasanya setiap anggota mempunyai tugas seperti ‘penyerang’, ‘mata-mata, ‘pengganggu’, dan ‘penjaga benteng’.
Permainan ini sangat membutuhkan kecepatan berlari dan juga kemampuan strategi yang handal
b. Aturan dalam permainan Gobak Sodor:
Masing-masing terdiri dari 3-5 siswa. Satu tim akan menjadi tim “jaga” dan tim yang lain akan menjadi tim “lawan”.
Penentuan tim jaga dan tim lawan biasanya dilakukan dengan ping sut oleh kapten dari masing-masing tim.
Anggota tim yang mendapat giliran “jaga” akan menjaga lapangan, yaitu di garis horizontal dan garis batas vertikal (kapten).
Penjaga garis horizontal bertugas menghalangi lawan yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan.
Penjaga garis horizontal bisa bergerak ke kanan dan ke kiri, sedangkan penjaga garis batas vertikal adalah menjaga keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan dengan bergerak dari depan ke belakang atau sebaliknya.
Tim yang menjadi lawan, harus berusaha melewati baris pertama hingga baris paling belakang, kemudian kembali lagi melewati penjagaan lawan hingga sampai ke baris awal tanpa tersentuh oleh tim jaga.
Strategi untuk dapat memenangkan permainan itu dengan cara bekerja sama sesama anggota tim tentang mencari celah, mengecoh, dan ada yang bertugas menembus kotak persegi panjang.
Halaman 74
1. Apa yang kamu pelajari dalam hal menyikapi keberagaman dan perbedaan yang ada di sekitarmu?
Jawaban: menghargai, menghormati, dan menjunjung toleransi terhadap keberagaman dan perbedaan.
2. Bagaimana caranya agar kamu dapat hidup berdampingan dengan teman-teman yang mempunyai latar belakang budaya, sosial, dan agama yang berbeda denganmu?
Jawaban: tidak memilih-milih teman, selalu mengutamakan nilai-nilai persatuan.
Penjelasan: jawaban di atas jawabannya bersifat terbuka dan bisa kalian kembangkan sesuai pendapat masing-masing yah.
Halaman 77
Paragraf 1
Gagasan pokok: Keenam sekawan siap bekerja sama melakukan percobaan.
Gagasan pendukung:
1. Edo dan kelima temannya mendapat tugas untuk melakukan percobaan tentang bunyi.
2. Sepulang sekolah, mereka berkumpul di rumahnya.
3. Setiap orang sudah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.
4. Lani dan Siti membawa beberapa kaleng yang sudah dilubangi. Udin dan Beni membawa benang kasur.
5. Mereka berkumpul di halaman depan rumah.
Halaman 78
Paragraf 2
Gagasan pokok: Keenam sahabat selalu menghargai satu dengan yang lain.
Gagasan pendukung:
1. Siti dan Udin meminta izin teman-temannya untuk shalat.
2. Teman-temannya mengizinkan mereka untuk melakukan ibadah.
3. Edo meminjamkan ruang makannya untuk digunakan Siti dan Udin Shalat.
4. Meskipun Edo beragama Katolik, ia tidak keberatan rumahnya dipakai untuk shalat.
5. Beni yang beragama Kristen, Dayu yang beragama Hindu, dan Lani yang beragama Buddha menunggu dengan sabar temannya beribadah.
Halaman 79
Paragraf 3
Gagasan pokok: Mereka hidup rukun, saling membantu meskipun berbeda agama.
Gagasan pendukung:
1. Setiap orang menunjukkan tanggung jawabnya dalam bekerja.
2. Tidak ada satu pun di antara mereka yang duduk diam atau memberi perintah saja.
3. Saat Dayu membutuhkan pertolongan memotong benang, Udin datang membawakan gunting.
4. Saat Edo kesulitan menalikan benang di kaleng, Siti ikut membantu.
5. Keenam sahabat bekerja sama dengan semangat.
Penjelasan: Gagasan pokok adalah ide utama yang dibahas dalam suatu bacaan, bisa berupa kalimat inti atau pokok paragraf. Gagasan pendukung adalah uraian atau tambahan informasi untuk gagasan pokok.
Siswa-siswi boleh bagikan yah info kunci jawaban tema 1 kelas 4 halaman 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 buku tematik subtema 2 pembelajaran 1 tentang bacaan bekerja sama dalam keberagaman. ***
