Niat Puasa Qadha Bayar Hutang Ramadhan Tahun Lalu dan Tata Cara Pelaksanaannya

- 24 Februari 2021, 08:59 WIB
Ilustrasi informasi niat puasa Qadha bayar hutang Ramadhan tahun lalu dan tata cara pelaksanaanya.
Ilustrasi informasi niat puasa Qadha bayar hutang Ramadhan tahun lalu dan tata cara pelaksanaanya. /Pixabay/466062 /

Melansir dari laman Muhammadiyah, melakukan puasa qadha bisa dilakukan setelah puasa Ramadhan atau disesuaikan dengan kemampuan umat muslim yang hendak membayar hutang puasanya tanpa ada batas waktu kapan akan dilaksanakan tapi puasa qadha dilarang dilakukan pada hari Idul Fitri, Idul Adha dan hari tasyrik atau tanggal 11-13 bulan Zulhijah.

Baca Juga: Doa Sapu Jagat Buat Keselamatan Dunia dan Akhirat Tulis Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia

Puasa Qadha juga bisa dilakukan oleh anak atau ahli waris yang hendak mengganti ibadah puasa Ramadhan untuk orang tuanya yang sedang berhalangan karena sakit keras atau meninggal dunia dalam keadaan berhutang puasa.

Dalam Hadits Riwayat Bukhari disebutkan, dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata, ketika itu datang sesorang lelaku kepada Nabi Muhammad SAW dan bertanya;

"Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan dia mempunyai kewajiban (hutang) puasa selama sebulan, apakah aku boleh menunaikannya?

Rasulullah SAW menjawab; "Ya", lalu Rasulullah SAW melanjutkan; "Hutang kepada Allah lebih berhak untuk dibayar".

Baca Juga: Doa untuk Kedua Orangtua Beserta Artinya, Meminta Kebaikan Bagi Mereka

Sedangkan tata cara pelaksanaan puasa qadha dimulai dengan niat yang diucapkan sebelum melaksanakan puasa.

Pada Mahzab Syafi'i niat puasa dilakukan pada malam hari sampai sebelum subuh.

Dikutip dari NU Online, niat puasa qadha sama dengan niat puasa Ramadhan tapi ditambahkan dengan kata; 'an qadha'l.

Halaman:

Editor: Alfanny Pratama

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah