Khutbah Jumat Terbaru Edisi Jumat 5 Februari 2021, Lima Cara Meraih Hidup Bahagia Dunia dan Akhirat

- 4 Februari 2021, 12:57 WIB
Ilustrasi Khutbah Jum'at.
Ilustrasi Khutbah Jum'at. / / Pexels / Pavlo Luchkovski /

Lalu bagaimana bentuk kebahagiaan dunia akhirat menurut Rasulullah?. Bagi orang yang beriman kebahagiaan hakiki adalah kebahagiaan akhirat berupa selamat dari api neraka dan masuk ke surge Allah, seperti yang disabdakan oleh Nabi Muhammad, “Sungguh orang yang diselamatkan oleh Allah dari api neraka dan dimasukkan ke dalam surga, itulah kabahagiaan yang hakiki.”


Adapun kebahagiaan secara duniawi Rasulullah menggambarkan 4 indikator kebahagiaan, sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Addailami;


أَرْبَعٌ مِنْ سَعَادَةِ اْلمَرْءِ أَنْ تَكُوْنَ زَوْجَتُهُ صَالِحَةً وَأَوْلاَدُهُ أَبْرَارًا وَخُلَطَائُهُ صًالِحِيْنَ وَأَنْ يَكُوْنَ رِزْقُهُ فِى بَلَدِهِ


''Empat macam dari kebahagiaan manusia, yaitu istri yang salehah, anak yang berbakti, teman-temannya adalah orang-orang yang baik, dan mata pencahariannya berada dalam negaranya sendiri.'' (HR Dailami).


Hadits di atas, menggambarkan kebahagiaan di dunia adalah ketika hidup dalam lingkungan yang baik dan dikelilingi orang saleh. yaitu memiliki istri yang salehah, anak-anak yang berbakti, teman-teman yang baik, dan mata pencaharian mudah.

Baca Juga: Khutbah Jumat Terbaru Edisi Jumat 22 Januari 2021, Utang dan Sedekah dalam Bermasyarakat


Jamaah Jumat rahimakumulluh

Istri salehah bukan sekadar penyejuk hati bagi suaminya tapi juga menjadi instrumen untuk mencetak generasi saleh karena seorang ibu adalah madrasah awal bagi anak-anaknya. Indikator istrri salehah menurut Rasulullah adalah jika dipandang (suami) ia menyenangkan, jika diperintah ia taat, dan ia tidak menyelisihi suaminya dalam perkara-perkara yang dibencinya, baik dalam diri maupun harta. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Ahmad


سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّذِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِيمَا يَكْرَهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهِ


Dan bagi seorang istri, mendapatkan suam yang saleh juga merupakan kebahagiaan yang tak terhingga. Suami yang baik adalah suami yang dapat menjadi teladan bagi istri dan anak-anaknya. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits "Sebaik-baik kalian adalah kalian yang terbaik terhadap istrinya. Dan aku adalah yang terbaik di antara kalian terhadap isteriku." (HR. Ibnu Majah).

Halaman:

Editor: Lutfi Yulisa

Sumber: NU Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah