Baca Juga: Khutbah Jumat Terbaru 22 Januari 2021 , Menghadapi Musibah, Muhasabah, dan Mahabbah
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Protokol kesehatan yang kedua adalah mencuci tangan. Ini menjadi simbol bagi kita untuk segera membersihkan diri dari banyaknya dosa yang telah dilakukan.
Di zaman modern ini, berbagai tindakan dosa yang ditimbulkan akibat ulah anggota badan kita bisa dengan mudah dilakukan, baik dosa itu merugikan diri sendiri dan terlebih merugikan orang lain.
Berbagai bencana alam maupun nonalam menjadi peringatan bagi kita untuk segera bertobat kepada Allah dari dosa-dosa yang telah kita lakukan.
Pertobatan bisa dilakukan dengan banyak-banyak membaca istighfar dengan harapan dosa-dosa yang telah kita perbuat diampuni oleh Allah subhanahu wata’ala sehingga keberkahan akan turun kepada kita. Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Nuh ayat 10 sampai 13.
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا . يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا . مَا لَكُمْ لَا تَرْجُونَ لِلَّهِ وَقَارًا
Artinya: “Maka aku (Nuh) berkata (kepada mereka), ‘Mohonlah ampunan (beristighfarlah) kepada Tuhanmu. Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu’.”
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Protokol kesehatan yang ketiga adalah menjaga jarak. Ini juga menjadi renungan kita untuk tetap menjaga jarak dengan kehidupan dunia.
Jangan sampai dunia yang hanya tempat mampir untuk istirahat ini menjadikan kita lupa kehidupan yang abadi yakni akhirat.
Virus corona ini seolah-olah diutus oleh Allah untuk mengingatkan bahwa umat manusia saat ini sudah tenggelam dalam kenikmatan dunia sekaligus lupa dan dibuat lupa oleh pesona dunia.