Khutbah Jumat Terbaru Edisi Jumat 22 Januari 2021, Utang dan Sedekah dalam Bermasyarakat

- 21 Januari 2021, 15:35 WIB
Khutbah Jumat terbaru 2021 tema Empat Perkara yang Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat Edisi 15 Januari 2021 bisa disampaikan di depan jamaah masjid shalat jum'at
Khutbah Jumat terbaru 2021 tema Empat Perkara yang Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat Edisi 15 Januari 2021 bisa disampaikan di depan jamaah masjid shalat jum'at /Pixabay/sharonang/

وَإِن كَانَ ذُو عُسۡرَةٖ فَنَظِرَةٌ إِلَىٰ مَيۡسَرَةٖۚ وَأَن تَصَدَّقُواْ خَيۡرٞ لَّكُمۡ إِن كُنتُمۡ تَعۡلَمُونَ ٢٨٠

Dan jika (orang berutang itu) dalam kesulitan, maka berilah tenggang waktu sampai dia memperoleh kelapangan. Dan jika kamu menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. (QS. Al-Baqarah : 280)

Sesuai dengan firman Allah SWT yang dibacakan sebelumnya, Rasulullah SAW menganjurkan kepada kita semua daripada utang menyebabkan putusnya silaturahim, akan lebih baik utang seseorang dijadikan lahan sedekah bagi yang memberi utang. Dengan catatan orang tersebut memang sudah tidak memiliki kemampuan untuk melunasinya. Karena dengan begitu seseorang akan memperoleh berbagai keutamaan sesuai dengan Hadits Nabi Muhammad SAW.


عَنْ أَبِي الْيَسَرِ صَاحِبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُظِلَّهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي ظِلِّهِ فَلْيُنْظِرْ الْمُعْسِرَ أَوْ لِيَضَعْ عَنْه

Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa yang ingin diberi naungan oleh Allah Azza wa Jalla dalam naungan-Nya, maka hendaklah ia memberi penangguhan kepada orang yang kesulitan membayar utang atau ia bebaskan darinya.” (HR. Ahmad)

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa yang memberi penangguhan kepada orang yang kesulitan membayar utang, maka baginya setiap hari ada pahala sedekah senilai utang yang ia berikan sebelum utang itu lunas. Jika utang itu belum lunas, lalu dia memberi penangguhan lagi maka baginya setiap hari ada pahala sedekah senilai itu.” (HR. Ahmad)

بَرَكَ اللهُ لِي وَ لَكُمْ فِى القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَفَعَنِى وَإيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنْ الآيَاتِ وَ ذِكْرِالحَكِيْم
أقُوْلُ قًوْلِي هَذَا وَأسْتَغْفِرُهُ إنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah Kedua

ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟِﻠَّﻪِ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩْ ﻭَﻧَﻌُﻮﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ، ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓَﻼَ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻼَ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ . ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻻَ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ . ﻭَﺍﻟﺼَّﻼَﺓُ ﻭَﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻰ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻟِﻪِ ﻭَﺻَﺤْﺒِﻪِ . ﺃَﻣَّﺎ ﺑَﻌْﺪُ؛ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ : } ﻭَﺗَﺰَﻭَّﺩُﻭﺍ ﻓَﺈِﻥَّ ﺧَﻴْﺮَ ﺍﻟﺰَّﺍﺩِ ﺍﻟﺘَّﻘْﻮَﻯ {

Baca Juga: 7 Tindakan Biden Usai Dilantik, Salah Satunya Batalkan Kebijakan Anti-Muslim

Halaman:

Editor: D. W. Kusuma

Sumber: Suara Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x