PR Metro Lampung News-- Dalam tulisan ini kami sajikan kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 229 aktivitas individu tentang perundingan setelah proklamasi kemerdekaan.
Perjuangan Indonesia hingga merdeka memang merupakan sejarah panjang yang kisahnya tidak mungkin terlupakan.
Bahkan perjalanan sejarah banyak tercatat menjadi pelajaran di bangku sekolah untuk menambah pengetahuan.
Mulai dari masa penjajahan Indonesia yang melawan sejumlah negara besar, seperti Belanda, Jepang, Portugis, Inggris, hingga Spanyol.
Selain itu juga terdapat peristiwa tentang para tokoh yang bersatu demi Indonesia merdeka.
Hingga sejumlah tokoh yang berjuang untuk Indonesia merdeka tercatat sebagai pahlawan.
Pasalnya seperti yang kita tahu bahwa bisa sampai titik membacakan teks proklamasi bukan hal yang mudah.
Banyak lika liku bahkan pertempuran darah yang harus dilewati oleh para pahlawan.
Tidak hanya itu saja, sebab setelah Indonesia merdeka tidak langsung menciptakan keamanan atau perdebatan lagi.
Namun masih harus melewati beberapa perundingan setelah proklamasi kemerdekaan.
Hal tersebut dipicu oleh sejumlah persoalan dari negara penjajah yang belum mengakui bahwa Indonesia sudah merdeka.
Kemudian perundingan berupa perjanjian juga tidak langsung ditepati oleh sejumlah negara penjajah, salah satunya negara Belanda.
Hingga terciptanya beberapa langkah untuk membuktikan pada seluruh negara bahwa Indonesia sudah benar-benar merdeka.
Berikut kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 229 aktivitas individu tentang perundingan setelah proklamasi kemerdekaan:
Aktivitas Individu
1. Cermati kembali uraian mengenai upaya diplomasi yang dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan
2. Jelaskan peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan upaya tersebut pada kolom berikut!
Jawaban:
1. Perundingan Linggarjati
Perundingan Linggarjati dilaksanakan pada tanggal 10-15 November 1946 dan lalu 25 Maret 1947 perundingan ini disahkan. Perwakilan dari Indonesia yang menghadiri perundingan ini ialah Sutan Syahrir bersama dengan Prof. Schermerhorn dari Belanda.
Perundingan Linggarjati terjadi karena setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, Belanda belum juga mengakui kedaulatan Indonesia.
2. Perjanjian Renville
Setelah perundingan Linggarjati, ternyata Belanda masih melanggar yang telah disepakati. Oleh sebab itu, Perjanjian Renville ini dibuatkan pada tanggal 18 Desember 1947 hingga 17 Januari 1948. Perjanjian ini dilakukan di atas geladak kapal perang Amerika Serikat bertepat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
3. Perjanjian Roem-Roijen
Agresi Militer II yang diluncurkan Belanda ke Indonesia merupakan penyebab perjanjian Roem-Roijen ini dibuat. Perwakilan Indonesia sebagai ketua ialah Mr. Muhammad Roem dan Belanda diketuai oleh Dr. JH Van Roijen. Perjanjian Roem-Roijen dilaksanakan pada 14 April 1949, lalu 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes Jakarta untuk penandatangan perjanjian.
4. Konferensi Meja Bundar
Konferensi Meja Bundar dilaksanakan di Den Haag, Belanda pada tanggal 23 Agustus sampai 2 November 1949. Delegasi Indonesia pada saat pelaksanaan KMB dipimpin oleh Drs. Moh. Hatta. Konferensi Meja Bundar (KMB) adalah hasil dari perjanjian Roem-Roijen.
Itulah info tentang kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 229 aktivitas individu tentang perundingan setelah proklamasi kemerdekaan.***