Penjelasan VOC Simbol Kolonialisme Belanda

2 Maret 2021, 09:53 WIB
Kedatangan kapal-kapal dagang VOC simbol kolonialisme Belanda /akurat.co

Metro Lampung News-- Salam sobat prestasi, berbagai cara dilakukan Belanda pada zaman dahulu untuk memperluas kekuasaannya, termasuk menggadang-gadang VOC simbol kolonialisme Belanda.

Kolonialisme merupakan cara negara penjajah untuk menguasai suatu wilayah demi mendapatkan sumber daya yang dimiliki negara jajahan.

Nusantara sejak dulu kala kaya akan rempah dan sumberdaya alamnya. Bangsa Eropa yang takjub pada potensi negeri ini ramai berlayar ke daerah-daerah seperti Maluku dan Jawa. Persaingan harga jual yang tak terkendali pun terjadi.

Baca Juga: Strategi Belanda yang Mengalahkan Perlawanan Setiap Daerah di Nusantara

Parlemen Belanda akhirnya membentuk suatu kongsi dagang, pada 1602 mengukuhkan VOC simbol kolonialisme Belanda untuk memonopoli perdagangan rempah dengan jalur kekerasan.

Verenigde Oostindische Compagnie (VOC) atau Perusahaan Hindia Timur Belandamengancam bahkan menggunakan kekerasan kepada rakyat kepulauan penghasil rempah, juga pedagang non Belanda yang berniat membeli dari penduduk pulau tersebut.

VOC simbol kolonialisme Belanda dengan licik memanfaatkan pertikaian kerajaan-kerajaan kecil bekas Majapahit dan kian luas menancapkan jangkar pendudukan dan penjajahannya melalui hak Oktrooi.

Hak Oktrooi terdiri dari 5 hak istimewa yang diberikan Parlemen Belanda kepada VOC, yaitu hak memonopoli perdagangan Afrika-Amerika, hak membangun benteng dan memiliki armada perang, hak menjajah dan berperang, hak merekrut pegawai dan hak pengadilan serta hak mencetak-mengedarkan uang. 

Baca Juga: Seluruh Nusantara Melakukan Perlawanan terhadap Belanda! Inilah Penyebabnya

Seluruh keuntungan monopoli perdagangan dan menjajah negara jajahan diwajibkan dilaporkan pada Parlemen Belanda dan digunakan untuk membantu Belanda selama masa perang.

Kekejaman demi kekejaman terus dilanjutkan oleh VOC simbol kolonialisme Belanda. Rakyat kepulauan Banda tak pelak merasakannya juga.

Pasukan VOC membunuh dan mengasingkan hampir seluruh populasi pulau Banda dari tanah kelahirannya hanya karena mereka bersikeras tetap menjual biji pala kepada pedagang Britania.

Tidak hanya itu, pasukan VOC juga merebut perkebunan pala mereka dan mengganti petani dengan para budak yang bekerja dengan sistem kerja paksa.

Baca Juga: Sinopsis The Penthouse 2 Episode 4, Rahasia Kematian Ayah Seo Jin

Pelayaran kekejaman kapal dagang VOC simbol kolonialisme Belanda bertahan hampir dua abad lamanya, namun akhirnya harus jatuh dalam lautan hutang dan kebangkrutan pada 1799.

Sehari sebelum awal abad ke 18, Parlemen Belanda pun membubarkan kongsi dagang ini dan menelan pil pahit dengan mengambil alih semua hutang VOC.

Demikian sobat prestasi, penjelasan singkat VOC simbol kolonialisme Belanda hingga tenggelamnya lambang penjajahan dan penjarahan negara tersebut. ***

Editor: D. W. Kusuma

Tags

Terkini

Terpopuler