Digitalisasi Memberikan Berbagai Manfaat untuk Pengelolaan Hutan Konservasi

- 12 November 2023, 20:02 WIB
 Direktur KKI-Warsi Adi Junaedi berbicara dalam diskusi
Direktur KKI-Warsi Adi Junaedi berbicara dalam diskusi /SIEJ/

PR Metro Lampung News-- Adi Junedi, Direktur Komunitas Konservasi Indonesia Warsi (KKI-Warsi), menegaskan bahwa digitalisasi memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan, terutama dalam pengelolaan hutan konservasi.

Pernyataan tersebut disampaikan Adi Junedi dalam acara Green Press Community (GPC) dengan tema "Komunikasi, Jurnalisme, AI, dan Digitalisasi dalam Isu Lingkungan," yang diadakan di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Rabu 8 November 2023.

Adi menyebutkan bahwa KKI-Warsi telah mengembangkan sejumlah program digitalisasi yang fokus pada pelestarian lingkungan. Salah satu program terbaru adalah digitalisasi desa.

Baca Juga: Temuan Dompet Dhuafa: 2 Ton Sampah Mengotori Objek Wisata di Indonesia

Menurut Adi, data yang ada di desa bersifat dinamis, hidup, dan aktif. Artinya, data tersebut selalu berkembang dan terupdate otomatis saat terjadi perubahan.

"Program ini lebih berorientasi pada analisis data pembangunan berkelanjutan yang dapat memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengancam kehidupan masyarakat," ungkapnya.

"Analisis ini juga dapat berfungsi sebagai peringatan untuk mitigasi bencana yang sudah mengintai," tambahnya.

Adi mengungkapkan bahwa saat ini, 104 desa di lima provinsi telah memanfaatkan program digitalisasi desa untuk merumuskan kebijakan dan mendukung advokasi pemerintah desa terkait lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Selain itu, KKI-Warsi juga meluncurkan program bernama "Pohon Asuh" untuk mendukung program penghijauan dan reboisasi. Program ini dapat diakses secara online melalui situs web pohonasuh.org. Masyarakat yang tertarik untuk mengasuh pohon dapat mengunjungi situs tersebut.

Halaman:

Editor: Lutfi Yulisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x