Network
PR Metro Lampung News-- Vaksin Sinovac serta AstraZeneca adalah dua macam vaksin yang paling sering digunakan di Indonesia sampai saat ini. Lalu apa perbandingan vaksin AstraZeneca serta Sinovac?
Pemerintah bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI dan berbagai macam lembaga lain melalui nakes sebagai bagian terdepan berupaya menekan angka penularan virus Covid-19 dengan memberikan vaksinasi gratis kepada seluruh rakyat Indonesia.
Metrolampungnews akan membahas mengenai perbedaan vaksin Sinovac dan AstraZeneca sebagaimana dikutip dari kemenkes.go.id, 10 Agustus 2021.
Sinovac merupakan vaksin nasional yang paling banyak digunakan hingga hari ini, Senin 9 Agustus 2021 sejumlah 51.111.565 orang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama.
Sedangkan AstraZeneca termasuk kedalam vaksin yang menggunakan bahan bukan dari virus yang sudah dimatikan seperti Sinovac.
Diketahui, pemerintah menargetkan sebanyak 208.927.238 orang supaya mendapatkan vaksinasi minimal pada dosis pertama, akan tetapi lebih disarakan untuk mengambil dosis kedua juga.
Tercatat juga, data masyarakat yang sudah vaksin dosis pertama dan kedua setiap harinya secara signifikan naik yakni total 24,5 persen untuk dosis pertama dan sebanyak 11,6 persen pada dosis kedua yang telah mengikuti vaksinasi.
Data masyarakat yang sudah vaksin tersebut diambil dari website resmi Kementerian Kesehatan, jadi informasi tersebut valid berdasarkan data terbaru dari lapangan.
