Akhirnya, Presiden Jokowi Tanggapi Pemberhentian 75 Pegawai KPK Karena Tak Lolos Wawasan Kebangsaan

- 17 Mei 2021, 19:27 WIB
Akhirnya Presiden Jokowi tanggapi pemberhentian 75 pegawai KPK karena tak lolos wawasan kebangsaan
Akhirnya Presiden Jokowi tanggapi pemberhentian 75 pegawai KPK karena tak lolos wawasan kebangsaan /Twitter @jokowi/

PR Metro Lampung News-- Sore ini akhirnya Presiden Jokowi tanggapi pemberhentian 75 pegawai KPK karena tak lolos wawasan kebangsaan.

Tanggapan ini terkait 75 pegawai KPK dinonaktifkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani Ketua KPK Firli Bahuri tertanggal 7 Mei 2021.

Salah satu nama yang mencuat dan ikut serta dinonaktifkan adalah Novel Baswedan.

Novel Baswedan yang merupakan penyidik senior di KPK mengatakan bahwa penonaktifan 75 pegawai yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) adalah sebuah tindakan sewenang-wenang, dikutip dari Antara.

Tentunya menjadi sorotan publik keputusan penonaktifan ini dan banyak memunculkan pro dan kontra.

Sebab, hal ini merupakan permasalahan serius yang tak bisa diterima keputusannya begitu saja.

Terlebih ada misi dan agenda yang sudah disusun oleh tim KPK yang tentu saja melibatkan 75 pegawai yang masuk namanya.

Penyidik senior seperti Novel Baswedan tak tinggal diam dan terus mengupayakan solusi untuk tindakan sewenang-wenang tersebut.

Begitu pula ada desakan dari pihak eksternal KPK seperti jaringan GUSDURian yang turut meminta ke Presiden Jokowi untuk mengevaluasi penonaktifan 75 pegawai KPK.

Berita yang muncul sejak 11 Mei 2021 lalu kini ditanggapi oleh Presiden Jokowi melalui unggahan di akun Twitter @jokowi

Halaman:

Editor: Alfanny Pratama

Sumber: ANTARA twitter @jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x