Terungkap! Ini Pelaku Pelecehan Lagu Indonesia Raya

- 1 Januari 2021, 16:02 WIB
Pemilik akun My Asean di YouTube yang buat dan sebarkan parodi lagu Indonesia Raya ditangkap.
Pemilik akun My Asean di YouTube yang buat dan sebarkan parodi lagu Indonesia Raya ditangkap. /Foto: YouTube/My Asean/

PR Metro Lampung News-- Investigasi terkait parodi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang viral di YouTube akhirnya menemukan titik terang.

Diberitakan sebelumnya, melalui wawancaranya dengan media Utusan Malaysia, Kepala PDRM, Abdul Hamid Bador menegaskan, proses investigasi terhadap parodi lagu Indonesia Raya dilakukan oleh Komisi Multimedia dan Komunikasi Malaysia (MCMC) sejak Minggu 27 Desember waktu setempat.

Video parodi pelecehan kepada simbol negara Indonesia menjadi viral setelah diunggah dua pekan lalu di kolom komentar akun YouTube My ASEAN.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19 dalam 3 Hari, Berikut Daftar Obat yang Dikonsumsi Maia Estianty

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Instagram Best Nine 2020

Adapun di dalam video yang kini sudah dihapus itu, lirik lagu Indonesia Raya diubah dan terdengar menghina Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Sukarno, hingga negara Indonesia. Seluruh rakyat Indonesia pun geram saat mendengar lagu Indonesia Raya yang diparodikan.

Kepolisian Malaysia (Polisi Diraja Malaysia atau PDRM) kemudian meringkus seorang WNI berusia 40 tahun di wilayah Sabah pada Senin 28 Desember 2020.

  • Pria yang ternyata warga negara Indonesia itu ditangkap karena terkait aktivitas menyebarluaskan video berisi parodi lagu Indonesia Raya.

Kepala PDRM Inspektur Jenderal Polisi Abdul Hamid Bador memastikan informasi soal keterlibatan WNI tersebut telah disampaikan ke Polri.

"Tindakan apapun yang merugikan sebuah negara itu adalah suatu kesalahan yang sangat berat. Insha Allah apabila tertangkap, maka akan kami adili dan dakwa di Mahkamah untuk menerima hukuman yang sekeras-kerasnya," kata Abdul menegaskan.

Halaman:

Editor: Lutfi Yulisa

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah