Mengenang 16 Tahun Tsunami Aceh, Keluarga Korban Berziarah Kubur, Sebagian Menangis Tersedu

- 26 Desember 2020, 12:50 WIB
Museum Tsunami Aceh
Museum Tsunami Aceh /kemenparekraf/Kemenparekraf

 

PR Metro Lampung News-- Desa Ulee Lheue merupakan salah satu pekuburan massal akibat gempa bumi dan gelombang tsunami Aceh. Desa ini menjadi tempat menguburkan sebanyak 14.264.

Masyarakat Indonesia pasti masih mengenang 26 Desember 2004 silam, provinsi berjuluk "Serambi Mekkah" itu diguncang gempa bumi berkekuatan 9,1 Skala Richter di laut yang memiliki jarak sekitar 149 kilometer dari Kota Meulaboh, Aceh Barat. 

Beberapa menit kemudian disusul gelombang tsunami yang meratakan bangunan terutama wilayah pinggiran pantai di Aceh dengan korban lebih 170 ribu jiwa.

Baca Juga: Ini Jadwal dan Harga Rapid Tes Antigen di Lampung

Gelombang tsunami mencapai 30 meter itu menewaskan total 230.000 jiwa di 14 negara, dan menenggelamkan sejumlah permukiman pesisir. Indonesia merupakan negara yang dampaknya paling parah selain Sri Lanka, India, dan Thailand.

Kamis, 24 Desember dilansir pada laman Antara terlihat aktivitas ziarah keluarga korban di Banda Aceh dan sekitarnya mengenang bencana 15 tahun silam.

Di kuburan masal Ulee Lheue, Banda Aceh ini terlihat belasan orang melakukan ziarah dengan membaca beberapa surat dalam Al Quran.

Baca Juga: Segera Cek, Ini Jadwal Pencairan dana PIP SD SMP SMA Terbaru 2021

Baca Juga: UMKM Silakan Cek di Link Ini Pencairan BPUM Tahap 2 Desember 2020

Halaman:

Editor: Lutfi Yulisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah