PR Metro Lampung News-- Berikut ini akan disajikan link baca artikel Tiga Anak Saya Diperkosa.
Sebuah postingan berisi hastag #PercumaLaporPolisi menjadi viral setelah mendapat lebih dari 12 ribu likes dan 6 ribu retweet di platform media Twitter Kamis ini, 7 Oktober 2021 pukul 13:45 WIB.
Bersumber dari kasus yang menimpa ketiga anak dan seorang Ibu bernama Lydia (samaran) yang terjadi di Luwu, Sulawesi Selatan.
Mengutip projetmultatuli.org, kisah Tiga Anak Saya Diperkosa merupakan cerita yang dialami Ibu Lydia yang mendapati anaknya diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh mantan suaminya, ia berusaha melaporkan hal itu ke kepolisian.
Namun, setelah beberapa bulan tiba-tiba penyelidikan dihentikan dan proses hukum berhenti.
Kasus tersebut kembali diulas pada artikel bertajuk Tiga Anak Saya Diperkosa yang mendapat respon dari netizen Indonesia.
Bagi warganet yang ingin membaca artikel tersebut, berikut ini akan disajikan link artikel Tiga Anak Saya Diperkosa yang viral di Twitter.
Khalayak ramai menyayangkan proses hukum yang terbilang tidak adil dan lama.
“Harus malu ga sih, sedikit sedikit harus diviralin terlebih dahulu baru dilakukan proses?” tulis akun dengan username akudimanaa seperti dikutip MetroLampungNews di Twitter.
“Keluarga, tempat dimana kita merasa aman. Tapi dalam beberapa kasus, bagi sebagian orang, keluarga adalah yang terburuk, itu seperti neraka dan memberikan trauma terdalam yang tidak bisa disembuhkan. Saya berharap para korban tumbuh dengan kuat, namun trauma itu melekat sangat baik di hati dan pikiran mereka yang terdalam,” tulis @arumduni****.
Menilik kabar terbaru dari Twitter, kata kunci #PercumaLaporPolisi dan Tiga Anak Saya Diperkosa sedang trending.
Dalam hal ini netizen berharap adanya upaya untuk membuka kembali kasus tersebut dan memberikan keadilan bagi ketiga terduga korban pelecehan seksual.
Sementara itu melansir dari Instagram @humasreslutim beberapa saat yang lalu memberikan klarifikasi dan menjelaskan bahwa berita tentang Tiga Anak Saya Diperkosa belum cukup bukti dan pernah ditangani oleh Polres Luwu Timur sejak 9 Oktober 2019.
Serta ada pula penjelasan alasan kenapa penyelidikan pengaduan tersebut dihentikan.
Berikut link baca berita artikel Tiga Anak Saya Diperkosa KLIK DI SINI.***