Profil Biodata Muhammad Kasim Arifin Kisah Mahasiswa IPB yang Diduga Hilang 15 Tahun Sejak KKN Viral di TikTok

PR Metro Lampung News-- Berikut profil biodata Muhammad Kasim Arifin kisah mahasiswa IPB yang diduga hilang 15 tahun sejak KKN viral di TikTok.

Belakangan cerita lama diduga tentang mahasiswa IPB yang hilang 15 tahun sejak KKN viral di TikTok.

Diketahui Mahasiswa IPB yang hilang 15 tahun tersebut bernama Muhammad Kasim Arifin.

Muhammad Kasim Arifin atau akrab dikenal Kasim Arifin merupakan mahasiswa IPB tahun 1961.

Kasim Arifin ditugaskan oleh kampusnya tahun 1964 untuk mengabdi dengan program Pengerahan Tenaga Mahasiswa semacam istilah KKN atau Kuliah Kerja Nyata untuk saat ini.

Penempatan program tersebut berada di daerah Maluku tepatnya di Waimital Pulau Seram bersama beberapa temannya.

Setibanya di Waimital, Kasim dan teman kelompoknya seperti biasa menjalankan tugas tersebut dengan memperkenalkan program Panca Usaha Tani.

Masyarakat sekitar sangat terbuka dan menyambut hangat kedatangan mereka.

Selama beberapa bulan berjalan, program Pengerahan Tenaga Mahasiswa tersebut selesai dan mahasiswa harus segera kembali ke kampus untuk menyelesaikan studi dengan skripsi.

Namun rupanya Kasim terlalu jauh terlibat dan sangat mendalami tugas pengabdiannya sehingga saat teman sekelompoknya pulang, ia memilih untuk tetap berada di Waimital.

Banyak pihak telah membujuk Kasim Arifin untuk kembali dari mulai teman, orangtua, hingga rektor IPB sendiri yaitu Prof. Dr. Ir. Andi Hakim Nasution pun tidak berhasil membujuknya.

Nah, bahasa hilang selama 15 tahun KKN tersebut bukan berarti hilang tidak diketahui wujudnya tetapi hilang dari kampus dengan memilih mengabdi lebih jauh ke masyarakat.

Pengabdian yang dilakukan Kasim antara lain membuka jalan desa, membangun sawah, membuat irigasi, menghitung laju kerusakan hutan per detik, menemukan penyebab kerusakan hutan dari pertambahan penduduk dan semuanya dilakukan tanpa bantuan dari dana pemerintah.

Kasim Arifin juga membantu dan mendorong para petani maluku untuk mandiri.

Atas usaha yang dilakukan Kasim tersebut Kasim Arifin mendapatkan gelar Antua oleh warga setempat yang memiliki arti sebutan untuk orang yang dihormati.

Setelah 15 tahun menghilang akhirnya Kasim Arifin kembali ke IPB atas bujukan sahabatnya yang bernama Saleh Widodo.

Penghargaan pun diterimanya dengan mendapatkan gelar Insiyur Pertanian Istimewa pada 22 September 1979.

Saat itu Kasim Arifin yang berusia 41 Tahun menggunakan jas, dasi dan sepatu dari sumbangan teman-temannya.

Bahkan Taufiq Ismail, penyair terkemuka Indonesia yang saat itu adalah temannya Kasim Arifim mengahadiahkannya puisi yang berjudul "Syair untuk Seorang Petani dari Waimital, Pulau Seram yang pada hari ini pulang ke Almamaternya."

Berikut isi dari Puisi Taufik Ismail untuk Kasim Arifin,

Dari pulau itu, dia telah pulang,
Dia yang dikabarkan hilang,
Lima belas tahun lamanya,
Di Waimital Kasim mencetak harapan,
Di kota kita mencetak keluhan,
(Aku jadi ingat masa kita diplonco Dua puluh dua tahun yang lalu),
Dan kemarin, di tepi kali Ciliwung aku berkaca,
Kulihat mukaku yang keruh dan leherku yang berdasi,
Kuludahi bayanganku di air itu karena rasa maluku, Ketika aku mengingatmu, Sim”

Usai wisuda Kasim Arifin langsung mendapatkan tawaran pekerjaaan sebagai dosen di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Kemudian Kasim Arifin menikahi dan dikaruniai 3 orang anak.

Kasim Arifin juga dianugrahi penghargaan Kalpataru dari pemerintah atas jasa-jasanya untuk membangun masyarakat desa dengan wawasan lingkungan hidup.

Namun kesederhanaan Kasim Arifin yang tidak gila penghargaan menyimpan Kalpataru tersbut di bawah kursi dan meninggalkannya begitu saja.

Pahlawan Pertanian Indonesia ini kini telah tiada sejak kepeninggalannya pada 2006 silam.

Semoga kisahnya menjadi inspirasi bagi muda mudi tanah air.

Berikut rangkuman dari profil biodata Muhammad Kasim Arifin.

Nama : Muhammad Kasim Arifin

Nama Panggilan : Kasim Arifin

Tanggal Lahir : Langsa, 18 April 1938

Penghargaan : Kalpataru

Pekerjaan : Dosen Unsyiah Aceh

Sekian informasi dari profil biodata Muhammad Kasim Arifin kisah mahasiswa IPB yang hilang 15 tahun sejak KKN viral di TikTok.***