Arti Indonesian Political Troll Maksud Artinya Oleh BEM UNNES Presiden Jokowi, Ma'ruf Amin Puan Maharani

8 Juli 2021, 21:46 WIB
Simpan info maksud arti Indonesian Political Troll lengkap terjemahan dan translate yang sindir Presiden dan Wapres sama Puan Maharani oleh BEM UKM UNNES jadi paham artinya /Twitter BEM KM UNNES/

PR Metro Lampung News-- Translate atau terjemahan dari Indonesian Political Troll memiliki suatu makna terkait kinerja pemerintah. Selengkapnya ada arti Indonesian Political Troll maksudnya atau artinya oleh BEM Unnes terhadap Presiden Jokowi, Ma'ruf Amin, Puan Maharani supaya kalian jadi maksud tau.

Sehingga banyak yang bertanya terjemahkan yang tepat terhadap maksud dan arti Indonesian Political Troll artinya oleh BEM UNNES terhadap Presiden Jokowi, Ma'ruf Amin, Puan Maharani.

Pihak pemerintahan termasuk dalam Indonesian Political Troll yang digambarkan oleh BEM Unnes terdiri dari tiga julukan.

Julukan pertama yaitu The King of Lip Service yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.

Julukan kedua yaitu The King of Silent yang ditujukan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Julukan ketiga yaitu The Queen of Ghosting yang ditujukan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.

Simak arti Indonesian Political Troll yang ditulis oleh pihak BEM KM UNNES atau Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Semarang terhadap Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Unggahan Twitter laman resmi BEM KM UNNES pada tanggal 7 Juli 2021 hingga saat ini sudah memiliki 1,4 ribu likes, 735 retweet, serta 91 komentar.

Sebelumnya, unggahan Indonesian Political Troll telah diserukan oleh BEM KM UNNES pada akun Instagram pribadi BEM KM UNNES.

Namun hingga ini, dikabarkan jika akun resmi Instagram BEM KM UNNES telah hilang akibat diretas oleh pihak yang tak bertanggungjawab.

Dalam laman resmi Twitter BEM KM UNNES menuliskan bahwa hilangnya akun Instagram mereka adalah seusai pihaknya mengunggah kritik terhadap Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ketua DPR RI Puan Maharani pada 8 Juli 2021 sekitar pukul 16.00 WIB.

Hingga kini, tim BEM KM UNNES masih berupaya dalam melakukan pemulihan akun Instagram resmi tersebut.

Selanjutnya mari kita simak mengenai kata Troll. Kata troll dapat diartikan sebagai pihak yang melakukan hal yang yang tak memiliki signifikansi yang jelas dengan cara melakukan gimik serta intrik yang berkonotasi negatif.

Namun, troll yang dilakukan oleh pihak pemerintah Indonesia, disebut oleh pihak BEM KM UNNES dengan Indonesian Political Troll.

Indonesian Political Troll sendiri adalah kondisi dimana situasi politik Indonesia yang dijalankan pihak pemerintah dinilai tak memiliki signifikansi yang jelas serta tidak berparadigma keyakyatan, namun hanya sibuk pada intrik dan gimick kepentingan politik.

Dalam kanal Twitter resmi BEM Unnes membeberkan hal yang menyebabkan Presiden Jokowi dijuluki sebagai King of Lip Service.

Tertulis bahwa Presiden Jokowi kurang becus dalam melaksanakan tugas sebagai Presiden Republik Indonesia serta mengingkari janji politiknya.

BEM KM UNNES pun membeberkan hal tersebut adalah mudah dilihat dengan tinjauan perbandingan antara janji dan fakta semasa kepemimpinan Presiden Jokowi.

Perbandingan tersebut meninjau terkait hutang negara, komitmen terhadap demokrasi, serta penanganan pandemi Covid-19.

Pihak BEM KM UNNES menilai meskipun tampak pemerintah melaksanakan tugas secara maksimal, namun fakta menunjukan hal-hal yang kerap kali kontradiktif serta paradoksal.

Kemudian, dalam kanal Twitter resmi BEM KM UNNES juga membeberkan hal yang menyebabkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dijuluki sebagai King of Silent.

Dalam masa pandemi ini, BEM KM UNNES menilai Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden RI, justru turut mengisi kekosongan peran yang tak mampu ditunaikan oleh presiden.

Ma'ruf Amin dinilai minim eksistensi dimuka publik dengan tidak memberikan jawaban yang lugas, gamblang dan jelas dalam hal menanggapi problem multidimensional bangsa dan negara, khususnya dalam masa pandemi Covid-19.

Sehingga masyarakat menilai Wakil Presiden Ma'ruf Amin terlihat banyak diam.

Bahkan terkesan sebagai legitimator dari kebijakan pemerintah namun dengan argumentasi dan klaim yang begitu bias agama serta identitas Islam.

Hal tersebut terlihat dalam pernyataan politiknya berkaitan halalnya BPJS dan hukum Fardlu Kifayyah melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Selanjutnya dalam kanal Twitter resmi BEM KM UNNES juga menuliskan hal yang menyebabkan Ketua DPR RI yaitu Puan Maharani dijuluki sebagai Queen of Ghosting.

Pengesahan produk legislasi khususnya dimasa pandemi yang dijalankan oleh Puan Maharani dinilai tak berparadigma kerakyatan serta tidak berpihak pada kalangan rentan (UU KPK, UU Minerba, UU Omnibus Law Ciptaker dst.)

Serta tak kunjung disahkannya RUU PKS yang dinilai saat ini cukup mendesak dan diperlukan pengesahannya.

Oleh sebab itu BM KM Unnes menyebut Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai Indonesian Political Troll.

Maksudnya yaitu sebagai pejabat publik dan politik, ketiganya tak memiliki signifikansi yang jelas dalam menjalankan tugas-tugasnya yang harusnya berparadigma kerakyatan, melainkan hanya sibuk pada intrik dan gimick kepentingan politik.

Sekian informasi arti Indonesian Political Troll artinya oleh BEM KM Unnes terhadap Presiden Jokowi, Ma'ruf Amin, Puan Maharani.***

Editor: Alfanny Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler