Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj Terpapar Covid-19, Ini Keterangan Kondisinya

30 November 2020, 14:44 WIB
Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj Positif Covid-19, Menag: Semoga Cepat Sembuh /kemenag/

 

PR Metro Lampung News-- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj terkonfirmasi positif Corna Virus Disease (Covid-19). Informasi itu disampaikan ke publik melalui akun resmi instagram Nahdlatul Ulama (@nahdatlatululama) sekitar pukul 13.30, Senin, 30 November 2020.

Postingan itu memuat foto Ketum PBNU Said Aqil Siroj dan terdapat bertuliskan. "Mohon doa untuk kesembuahan Ketua Umum PBNU Al-Mukarom Dr.KH. Said Aqil Siroj yang terkonfirmasi positif Covid-19".

Selain itu terdapat caption, yakni mohon keikhlasan doa untuk kesembuhan Prof. Dr. Kh. Said Aqil Siroj (@saidaqilsiroj53) yang dinyatakan positif terpapar virus Corona. Semoga Allah SWT. segera memberi kepulihan dan sehat seperti sedia kala. Amin.

Dikutip dari Antara, Sekretaris pribadinya Sofwan Erce, Ketum PBNU Said Aqil Siradj meminta doa dari masyarakat agar segera diberi kesembuhan.

“Atas arahan beliau kami diminta menyampaikan kabar ini dengan harapan dan memohon doa dari bapak ibu khususnya para masayikh menjalani masa penyembuhan ini,” kata Sofwan Erce di Jakarta, pada Senin, 30 November 2020, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Sekolah Boleh Dibuka, 9 Tips Persiapkan KBM Secara Langsung

Dalam kesempatan tersebut, Sofwan mengatakan bahwa hasil tes swab PCR Ketua Umum PBNU tersebut menunjukkan positif. Walaupun demikian, saat ini Said Aqil Siradj dalam keadaan baik.

"Ketua PBNU Said Aqil Siradj dirawat secara intensif di salah satu rumah sakit di Jakarta. Serta mengingatkan bahwa Covid-19 bukanlah aib dan buruk. Pasalnya dapat menimpa saja," ucapnya.

Sofwan beserta orang yang erat kontak dengan Said Aqil Siradj melakukan tes swab. Lalu tinggal sedang menunggu hasil.

“Dan karena memiliki riwayat kontak langsung dengan beliau, saya sendiri sedang menunggu hasil swab PCR.” katanya.***

Editor: Alfanny Pratama

Sumber: ANTARA Nahdlatul Ulama

Tags

Terkini

Terpopuler