Kisah Haru Penjual Tape Keliling di Kota Metro Saat Masa Pandemi

- 13 Desember 2020, 15:42 WIB
Mahasiswa IAIN Metro sedang melakukan proses pembelajaran wawancara ke penjual tape..
Mahasiswa IAIN Metro sedang melakukan proses pembelajaran wawancara ke penjual tape.. /Rilis

PR Metro Lampung News-- Corona Virus Disease (Covd-19) di Indonesia tak hanya berdampak pada kesehatan. Akan tapi, berimbas pula kepada para pedagang keliling.

Penjual keliling mengalami penurunan jumlah pembeli. Salah satunya penjual tape, yakni Kimin.

Dia sudah berjualan tape puluhan tahun. Kimin sering berjualan di sekitar jalan area 2B B Purwosari, Metro, Lampung.

Baca Juga: Buronan Bom Bali 1 Ditangkap Densus 88 di Lampung Timur

Selain berkeliling, Kimin juga berjualan secara menunggu di Metro Timur. Kimin biasanya berjualan dari pagi hingga siang.

Imbas pertama yang dirasakan oleh Kimin di masa pandemi adalah waktu berdagang. Dulu hanya dari pukul 07.00-10.00. Namun kini terkadang sampai pukul 13.00 WIB daganganya baru habis.

“Kalok dulu ya, gak sampek siang cuma ngetem di tempat kadang sudah habis. Akan tapi kalau sekarang siang itu baru habis kalau gak kita keliling-keliling dulu,” ungkap Kimin, Minggu 13 Desember 2020.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata dan Rekreasi di Lampung

Penjual tape yang sudah belasan tahun ini mendapatkan omzet yang setiap harinya tidak sampai 200 ribu. Hasil itu menurut Kimin harus mampu membagi untuk makan sehari-hari dan untuk bermodal kembali.

“Ya gimana, sekarang jualanya sepi semenjak Corona ini. Saya ikut merasakan, tapi yang pasti bukan cuma saya yang merasakan banyak para pedagang keliling yang juga merasakan,” ujarnya. (Rilis penulis: Anggi Winarsi/Mahasiswa IAIN Metro)***

Editor: Alfanny Pratama

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x