PR Metro Lampung News-- Lampung memiliki wisata alam yang menakjubkan, salah satunya adalah air terjun.
Berikut empat ulasan rekomendasi tempat wisata air terjun di Lampung, lengkap dengan lokasi, rute perjalanan, harga tiket dan jam buka buka.
1. Air Terjun Putri Malu
Rekomendasi destinasi air terjun pertama ini sudah dikenal sampai ke mancanegara, karena panoramanya yang luar biasa indah.
Tetes air yang melengkung, bentuknya mirip dengan seorang perempuan yang sedang mandi, sehingga orang-orang sekitar menyebutnya putri malu.
Tinggi air terjun ini 100 meter di atas permukaan laut, termasuk curug tertinggi yang ada di Lampung.
Kamu bisa mengunjungi kapanpun, karena buka selama 24 jam dan tiket masuknya 20 ribu rupiah.
Berada di Hutan Register 24, Banjit, Hutan Register 24, Kec. Banjit, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Rute perjalanan menuju tempat ini memakan waktu cukup lama dari pusat kota Lampung, tiga sampai empat setengah jam.
Dari Pusat Kota Bandar Lampung, menuju ke Bukit Kemuning dan kota bumi.
Lalu ke Baradatu. Sebelum pasar Baradatu ada Indomaret, lalu belok kiri.
Terdapat jalan masuk setelah Indomaret sebelah kiri Jalan Lintas Sumatera.
Kemudian lewat Pasar Banjit, Menanga Siamang, Menanga Jaya dan berhenti di Kampung Juku Batu.
Dari sana jika kamu menggunakan roda empat maka berhenti, karena jalur selanjutnya hanya bisa menggunakan motor.
2. Air Terjun Way Tayas
Air terjun ini berlokasi di Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
Jam buka operasional setiap hari mulai 08.00-16.30 saja, dengan tiket masuk 10 ribu rupiah.
Way Tayas termasuk air terjun yang alami, belum terjamah banyak orang, dan keasrian yang masih terjaga, dengan tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar air terjun.
Apabila kamu beruntung, terdapat bias matahari yang menyinari air terjun, sehingga membuat efek pelangi muncul, sehingga menambah keindahan yang menakjubkan.
Dari kota Lampung menuju ke air terjun Way Tayas memakan waktu 2-3 jam.
Perjalanan menuju air terjun ini juga tidak mudah, kamu akan menyusuri sungai dengan batu besar dan licin, namun pemandangannya cantik.
Gunakan kendaraan roda dua, arahkan menuju ke Jalan Yos Sudarso, belok kiri menuju Jalan Lintas Raya Suban Bandar Lampung, kemudian llurus sampai menuju Jalan Kusuma Bangsa.
Belok sedikit, lalu belok ke kanan menuju pesisir pantai hingga bertemu dengan tanda menuju Kawasan Gunung Rajabasa yang terletak di Sungai Way Tayas.
Sepanjang jalan kamu akan menemui banyak bebatuan, tanda sudah memasuki Kawasan Gunung Rajabasa, selanjutnya bisa bertanya kepada masyarakat setempat.
3. Air Terjun Ciupang Pandang Cermin
Akses menuju air terjun ini tidak sulit, selain itu dekat dengan pemukiman warga. Berada di Sumber Jaya, Kecamatan way ratai, Kabupaten Pesawaran.
Jalanan yang dilalui pun bisa dengan kendaraan roda empat, namun akan susah jika bertemu dengan mobil lain dari arah yang berlawanan.
Jalanannya sudah bagus dan beraspal hanya beberapa bagian saja yang masih berupa tanah.
Kamu harus menyusuri jalanan di tengah rumah-rumah warga, sesuai dengan petunjuk jalan untuk menuju lokasi.
Setelah sampai di air terjun Ciupang Pandang Cermin, kamu harus menaiki beberapa anak tangga yang terbuat dari batu yang berjajar dan tidak beraturan, jadi harus hati-hati.
Tiket masuknya hanya 5 ribu rupiah. Kamu bisa berkunjung kapanpun karena jam buka selama 24 jam dalam seminggu.
Ketinggian air terjun ini sekitar 15 meter, dan mengalir diantara tebing-tebing yang sangat tinggi.
Adapun aliran air yang mengalir, memunculkan air terjun yang kecil dengan ketinggian sekitar 5 meter.
Di bawahnya terdapat sebuah kolam yang tidak terlalu dalam yang dapat kamu gunakan untuk bermain-main air.
Terdapat pepohonan yang masih sangat asri dan udaranya yang sejuk.
4. Air Terjun Batu Lapis
Apabila kamu akan ke air terjun Batu Lapis, disarankan sampai jam empat sore saja.
Untuk tiket masuknya hanya dikenakan biaya 10 ribu rupiah per orang.
Lokasinya ada di Pekon Talang Beringin, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Untuk mengunjunginya bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Namun, kendaraan roda empat tidak bisa memparkirkannya di depan air terjun, karena jalan yang sempit hanya bisa dilalui oleh motor.
Sedangkan, kendaraan bermotor bisa memparkirkan di area khusus parkir kendaraan, atau langsung parkir di depan air terjunnya.
Perjalanan yang ditempuh kurang lebih dua jam untuk sampai ke air terjun Batu Lapis, berjarak 78 kilometer dari kota Bandar Lampung.
Pemandangan di lokasi utama ada banyak batuan besar, serta sungai yang terletak setelah kolam utama.
Ditambah pepohonan yang memberikan keteduhan, menambah kesan alam sekitar asri.
Arus air terjun sangat deras sekali, sehingga sulit sekali mandi di bawah guyuran air terjun.
Kolamnya pun cukup dalam, sehingga kamu disarankan melakukan aktivitas mandi, atau bermain air di sekitar kolam utama.
Empat rekomendasi ini dilansir dari buku, Dinamika Pariwisata di Bumi Ruwai Jurai oleh Sugiarto. E (2021).
Semoga informasinya bermanfaat bagi teman-teman Metro Lampung News yang sedang berlibur di Lampung.***