Network
“Pertemuan hari ini menandai momen penting, menunjukkan komitmen bersama kita yang tak tergoyahkan untuk aksi kolaboratif demi masa depan laut yang berkelanjutan,” ujar Firman Hidayat, Wakil Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dalam keterangan pekan lalu.
Valerie Julliand, Kepala Kantor PBB di Indonesia, menyatakan di bawah kemitraan ini, badan-badan PBB di Indonesia berkomitmen untuk menyediakan keahlian dan sumber daya komplementer guna membantu Indonesia mencapai tujuan ambisiusnya, mengembangkan ekonomi berbasis laut yang berkelanjutan, memberikan mata pencaharian, sambil menjaga laut untuk generasi mendatang.
“Amerika Serikat yakin bahwa Kemitraan Aksi Agenda Biru Nasional (NBAAP) akan memainkan peran penting dalam mengonsolidasikan upaya pemerintah dan para mitra pembangunan,” kata Erin Nicholson, Pelaksana Tugas Direktur USAID Indonesia.
“Saya berharap pertemuan hari ini akan memberikan semangat baru dalam kerja sama strategis kita untuk mengembangkan sumber daya maritim Indonesia secara berkelanjutan, inklusif, dan adil," ucapnya.
Komite Pengarah NBAAP, yang melibatkan Marves, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Kelautan dan Perikanan, PBB di Indonesia, dan USAID, diharapkan akan membahas rencana kerja tahun 2024 di awal tahun baru mendatang.***
