Bos Antivirus John McAfee Beri Pesan Terakhir Sebelum Tewas Gantung Diri di Penjara, Begini Cerita Sedihnya

24 Juni 2021, 20:43 WIB
Bos Antivirus John McAfee dikabarkan meninggal gantung diri di penjara /Twitter John McAfee/

PR Metro Lampung News-- Apakah kamu sudah mengetahui bahwa bos antivirus John McAfee berikan pesan terakhir sebelum tewas gantung diri di penjara, yang menceritakan kesedihan di balik jeruji.

Pengguna komputer hingga laptop tentu menggunakan perangkat antivirus untuk melindungi berbagai data yang disimpan disana.

Salah satu jenis antivirus yang terkenal di dunia yaitu McAfee, saat ini sedang mendapatkan kabar berduka.

Founder dari McAfee yakni John McAfee menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu, 23 Juni 2021.

John McAfee ditemukan tewas gantung diri di dalam penjara yang berlokasi di Barcelona, Spanyol pada usia 75 tahun.

Pendiri perusahaan teknologi yang berbasis antivirus ini melakukan aksi bunuh dirinya beberapa jam setelah pengadilan memberikan putusan terhadap dirinya.

John McAfee sempat diberikan tindakan penyelamatan sesaat setelah ia melakukan aksinya tersebut meskipun akhirnya tidak dapat tertolong.

Pendiri McAfee ini ditahan pihak berwajib dari Spanyol pada 3 Oktober silam di bandara Barcelona saat ia akan pergi ke Istanbul menggunakan paspor Inggris.

John McAfee sebenarnya sudah hidup dalam pelarian bertahun-tahun dari Pemerintah Amerika Serikat atas kasus dugaan penggelapan pajak.

Ia mendapat dakwaan di Tennessee karena mendapat tuduhan menghindari pajak dan penipuan cryptocurrency.

McAfee juga membuat pengakuan pada 2019 bahwa dirinya belum membayar pajak penghasilan Amerika Serikat selama delapan tahun.

Di tahun tersebut, ia meninggalkan Amerika Serikat bersama istrinya, penjaga keamanan beserta staf John McAfee.

Ia mengatakan bahwa tindakannya dalam menghindari pajak ini karena ia merasa bahwa pemerintahan Washington sangat korup.

John McAfee cukup aktif di media sosial terutama Twitter. Ia bahkan masih terlihat aktif di media sosial ini meskpiun sedang di balik jeruji besi.

Selama di dalam penjara, John McAfee cukup sering mengirimkan pesan melalui akun Twitter pribadinya dengan makna filosofis.

Sebelumnya, sesaat setelah ia ditangkap pada 3 Oktober lalu, ia sempat mengirimkan pesan twit bahwa ia tidak akan bunuh diri.

Pada 10 Juni silam John McAfee membuat twit tentang kesedihannya di dalam penjara.

Dalam twitnya tersebut ia mengatakan bahwa banyak kesedihan di dalam penjara yang disamarkan dengan bentuk permusuhan.

Ia juga mengatakan bahwa kesedihan tersebut sangat terlihat jelas pada wajah yang paling terlihat marah.

Kalimat terakhir dari twit-nya tersebut ia mengatakan bahwa dirinya sudah tua dan cukup dengan fasilitas yang ada, namun tetap saja penjara muda adalah horror baginya.

Twit yang diunggah oleh John McAfee terakhir sebelum kepergiannya mengisyaratkan bahwa ia sesungguhnya tidak terima dengan putusan atas dakwaannya.

Dalam twit-nya yang terakhir pada 18 Juni, ia mengatakan bahwa kekuatan dalam dunia demokrasi adalah diberikan bukan untuk diambil.

Ia juga menambahkan dalam twit-nya tersebut bahwa semua kekuatan adalah korup, sehingga ia berpesan untuk berhati-hati dalam memilih kekuatan yang sekiranya akan dijadikan untuk berkuasa dalam demokrasi.

Demikianlah pesan terakhir dari bos antivirus John McAfee sebelum tewas gantung diri di penjara, yang menceritakan kesedihan di balik jeruji. Selamat jalan John McAfee.***

Editor: Alfanny Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler