Divonis 1000 Tahun Penjara, Inilah Fakta-Fakta Kontroversial Harun Yahya

13 Januari 2021, 00:16 WIB
Harun Yahya, penulis dan penceramah penentang teori kreasionis dan anti-Freemason terbukti bersalah dalam kasus kejahatan seksual, diberi hukuman sebanyak 1.075 tahun penjara oleh pengadilan Turki /Foto: Harun Yahya International/

PR Metro Lampung News-- Adnan Oktar (64) atau yang lebih dikenal dengan nama Harun Yahya divonis hukuman penjara 1.075 tahun.

Vonis ini dikeluarkan oleh pengadilan di Istanbul, Turki, hari Senin 11 Januari 2021.

Harun Yahya dinyatakan bersalah dalam kasus kejahatan seksual.

Di Indonesia nama Harun Yahya cukup populer.

Banyak buku dan videonya–terutama yang bertemakan anti-teori evolusi Charles Darwin dan pandangan Islam terkait teori tersebut-beredar luas di Indonesia.

Para penikmat karya-karya Harun Yahya pasti terkejut, tak menyangka bahwa Harun Yahya harus berurusan dengan  pihak berwajib dengan berbagai tuduhan, mulai dari membentuk geng kriminal hingga penganiayaan seksual.

Baca Juga: Divonis Hukuman Penjara 1.075 Tahun, Siapa Sebenarnya Harun Yahya?

Harun Yahya telah beberapa kali berurusan dengan pihak Kepolisian hingga akhirnya ia pernah dimasukkan ke rumah sakit jiwa dan beberapa kali dijebloskan ke dalam penjara atas berbagai tuduhan.

Berikut Fakta-Fakta Kontroversial Harun Yahya dilansir melalui NU Online.

1. Harun Yahya Berurusan Pertama Kali Ditangkap 

Harinya Yahya sempat ditangkap otoritas Turki untuk pertama kali pada tahun 1986.

Ia ditahan karena mempromosikan Teokrasi.

Teokrasi sebuah sistem pemerintahan yang berdasarkan kepercayaan bahwa Tuhan langsung memerintah negara, hukum negara yang berlaku adalah hukum Tuhan, dan pemerintahan dipegang oleh ulama atau organisasi keagamaan.

Ia dipenjara di Departemen Obat Forensik selama 40 hari dengan kondisi kakinya dirantai ke tempat tidur.

Namun setelah diperiksa, Harun Yahya dianggap mengalami gangguan jiwa.

Harun Yahya kemudian ia dipindahkan ke Rumah Sakit Jiwa Bakirkoy.

Setelah keluar dari di rumah sakit jiwa, Harun Yahya mendirikan sebuah yayasan dan banyak menulis soal tema anti-teori evolusi.

Harun Yahya memosisikan dirinya sebagai seorang kreasionis (pro-penciptaan).

Harun Yahya berpandangan bahwa semua makhluk diciptakan oleh tuhan, bukan berevolusi sebagaimana yang dicetuskan Darwin.

2. Program Televisinya Dicekal

Kontroversi Harun Yahya terus berlanjut.

Kali ini tentang sebuah program televisi yang diselenggarakan Harun Yahya yang akhirnya dicekal pengawas televisi Turki.

Pasalnya dalam program televisi itu Harun Yahya membincang soal Islam namun membumbuinya dengan perempuan-perempuan berpakaian seksi yang ia sebut 'Kittens.'

Hampir seluruh perempuan 'Kittens' yang ikut dalam siaran itu, memiliki wajah yang sama, wajah-wajah hasil operasi plastik.

Kittens ini diberikan tempat yang sangat spesial.

Setiap kali melakukan siaran, Kittens duduk di depan para jamaah laki-laki.

Di tengah siaran, saat musik diperdengarkan, mereka berlenggak-lenggok dan berjoget mengikuti irama musik remix.

Harun mengadakan acara talk show tersebut di stasiun televisinya sendiri, A9, yang diluncurkan pada 2011 silam.

Baca Juga: Donald Trump Diminta Tinggalkan Posisi Presiden Sebelum Masa Jabatan Berakhir 20 Januari 2021

3. Harun Yahya Ditangkap Kembali Tahun 2018

Harun Yahya dan 235 pengikutnya ditangkap oleh Kepolisian Turki pada Juli 2018 dengan berbagai macam tuduhan.

Saat itu, Harun Yahya masuk dalam daftar orang yang paling dicari Departemen Pemberantasan Kejahatan Finansial Kepolisian Istanbul.

Harun Yahya ditangkap kepolisian setempat di rumahnya di kawasan Cengelkoy.

Saat penggerebekan, Harun Yahya sempat berusaha kabur ketika hendak ditangkap.

Harun Yahya dituduh melakukan berbagai macam tindakan kriminal.

Mulai dari membentuk organisasi ‘geng’ dengan niat jahat, melakukan hubungan intim dengan anak di bawah umur, penculikan, sampai melanggar Undang-Undang antiteror.

4.Divonis 1075 Tahun Penjara
Setelah setahun lebih kasusnya disidangkan, Pengadilan Turki menjatuhkan hukuman penjara 1075 tahun kepada Harun Yahya.

Harun Yahya terbukti bersalah melakukan 15 jenis tindak pidana.

Beberapa di antaranya adalah memimpin organisasi kriminal, pelecehan seksual terhadap perempuan di bawah umur, pencurian data pribadi, penyiksaan, perdagangan manusia, penipuan, dan masih banyak lagi.

Ia ditangkap bersama para pendamping setianya yang membantu perekrutan hingga publikasi material.

Baca Juga: Film Nussa Segera Tayang di Bioskop, Kado Awal Tahun 2021 Bagi Penggemar Animasi

Background Pendidikan Harun Yahya

Harun Yahya berasal dari keluarga sekuler kelas menengah Turki.

Semenjak masa sekolah Harun Yahya mengaku tertarik dengan ajaran Islam.

Harun Yahya menjadi mahasiswa di Universitas Mimar Sinan pada 1979.

Ia mengambil jurusan arsitektur interior.

Pada saat kuliah, masyarakat Turki, terutama kalangan intelektual tengah tertarik dengan pemikiran-pemikiran marxisme dan ideologi kiri lainnya.

Harun Yahya, yang sudah mulai tertarik dengan Islam sejak sekolah justru berupaya melawan ideologi kiri itu.

Ia mulai banyak membaca buku-buku keislaman dan menceramahkannya.

Hingga akhirnya, Harun Yahya melanjutkan studinya di departemen filsafat Universitas Istanbul.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Jadwal Tayang Penthouse Season 2

Tidak hanya berceramah, sejak saat ini Harun Yahya juga banyak menulis buku bertemakan Islam dan menyebarkannya.

Hingga saat ini, Harun Yahya telah menulis lebih dari 300 judul buku.

Buku-buku tersebut diterjemahkan ke dalam 37 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.***

Editor: Lutfi Yulisa

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id

Tags

Terkini

Terpopuler