Ciri-Ciri Masa Kecil Kurang Bahagia yang Berdampak hingga Dewasa

- 16 Maret 2022, 10:15 WIB
Ciri-ciri masa kecil kurang bahagia yang berdampak hingga dewasa
Ciri-ciri masa kecil kurang bahagia yang berdampak hingga dewasa /Pixabay/Greyerbaby/

PR Metro Lampung News-- Rangkuman info seputar ciri-ciri masa kecil kurang bahagia yang berdampak hingga dewasa akan dibahas pada artikel ini.

Setiap orang pasti punya kenangan atau pengalaman di masa lalu. Namun, tidak semua pengalaman tersebut menyenangkan bagi sejumlah orang.

Pengalaman di masa kecil menjadi salah satu faktor yang berpengaruh di kehidupan di masa depan. Salah satunya adalah masa kecil yang tidak bahagia.

Bagi sebagian orang, trauma di masa lalu bisa menyebabkan dirinya tidak bahagia yang bisa berdampak hingga dewasa.

Baca Juga: Apa Itu Sapiosexual Kenali Ciri-ciri Kelainan Seksual yang Sering Terjadi Tanpa Kita Sadari

Dilansir dari berbagai sumber dan Theschooloflife.com, simak ciri-ciri masa kecil kurang bahagia yang berdampak hingga dewasa berikut:

1. Bermental Korban

Bermental korban ini artinya seseorang sering memiliki pemikiran bahwa dirinya adalah seorang korban. Ternyata pemikiran ini sering terbentuk sedari orang tersebut masih kecil.

Orang tersebut sering kali berpikir negatif hingga akhirnya tidak memiliki kontrol atas kehidupannya.

Semasa kecil, mungkin orang tersebut tidak memiliki pilihan atas sesuatu, tapi saat dewasa, seharusnya orang tersebut bisa memilih dan memutuskan apa yang terbaik untuknya.

2. Pasif

Seseorang yang cenderung pasif bisa jadi mereka adalah orang yang memiliki trauma di masa kecil atau masa kecilnya tidak bahagia.

Pernah ditinggalkan, diabaikan, bahkan dibuang oleh orang tuanya di masa kecil bisa menimbulkan rasa takut dan khawatir hingga dirinya dewasa.

Orang tersebut sering enggan untuk berusaha dalam mencapai hal terbaik dan malah menghindar serta mengubur emosi yang ia alami.

3. Sulit menjadi diri sendiri

Masa kecil kurang bahagia ini bisa juga ditandai dengan sulitnya menjadi diri sendiri. Hal ini bisa disebabkan karena sedari kecil dirinya selalu menjadi orang lain untuk memenuhi ekspektasi orang lain, seperti orang tuanya misalnya.

4. Ekspresi passive aggressive

Masa kecil kurang bahagia bisa ditandai dengan ekspresi passive aggressive yang dimiliki oleh seseorang. Hal ini bisa dikarenakan adanya trauma di masa lampau.

Misalnya, seseorang yang tumbuh di keluarga yang sering menekan emosi dan kemarahan. Sehingga dampaknya hingga dewasa orang tersebut terus berpikiran bahwa kemarahan adalah sesuatu yang salah dan kasar.

Kebiasaan ini membuat orang tersebut mengekspresikan amarahnya secara tidak sehat seperti memukul secara fisik.

5. Bisa menimbulkan penyakit tertentu.

Dalam jurnal ilmiah American Journal of Preventive Medicine, masa kecil yang kurang bahagia bisa membuat trauma yang menimbulkan beberapa penyakit tertentu seperti asma, jantung koroner, diabetes, depresi, hingga stroke.

Hal ini dikarenakan masa kecil yang kurang bahagia bisa membuat trauma yang menyebabkan tubuh seseorang rentan akan suatu penyakit.

Demikianlah ulasan mengenai ciri-ciri masa kecil kurang bahagia yang berdampak hingga dewasa.***

Editor: Lutfi Yulisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah