Baca Juga: Informasi Jadwal BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Tahap 1 2021 Ini Kata Presiden Jokowi
Namun siapa sangka, efek samping timun dapat menyebabkan hilangnya cairan dalam tubuh?
Biji timun mengandung cucurbitin, yakni senyawa yang memiliki sifat diuretik sehingga intensitas buang air kecil semakin meningkat.
Akan tetapi, sifat diuretik timun tergolong ringan. Itulah mengapa ketika mengonsumsi mentimun dalam jumlah yang wajar dianggap aman.
Namun, ketika Anda mengonsumsi timun terlalu banyak, cucurbitin akan menyebabkan tubuh kehilangan cairan sehingga keseimbangan elektrolit tak terjaga.
5. Kelebihan vitamin C
Timun mengandung kadar vitamin C yang cukup melimpah. Nutrisi ini memang sangat penting untuk menjaga sistem imun tubuh dari penyakit, seperti pilek atau flu. Vitamin C juga merupakan sebuah antioksidan yang bisa melawan radikal bebas.
Namun, ketika Anda mengonsumsi timun terlalu banyak, kadar vitamin C yang berlebihan itu malah bisa menyerang tubuh.
Baca Juga: Informasi Jadwal BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Tahap 1 2021 Ini Kata Presiden Jokowi
Hal ini juga dapat menyebabkan munculnya radikal bebas yang mampu mengakibatkan datangnya penyakit.
6. Menyebabkan perut kembung
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, mentimun mengandung cucurbitacin.
Senyawa ini dapat menyebabkan terganggunya sistem pencernaan, terutama mereka yang memiliki sistem pencernaan sensitif.