Bolehkah Minum Temulawak Setiap Hari?

- 27 Desember 2020, 18:32 WIB
Ilustrasi temulawak
Ilustrasi temulawak /Pixabay/Ajale

Baca Juga: 12 Pasangan Selebriti Korea yang Hubungannya Dirilis Dispatch, Siapakah Selanjutnya?

Di samping bersifat antikanker, temulawak juga mengandung agen antidiuretik, antiradang, antioksidan, antihipertensif, anti hepatotoksik, antibakteri, serta antijamur.

Secara umum, temulawak aman bila digunakan dalam waktu pendek, maksimal 18 minggu.

Namun, umbi-umbian yang dalam bahasa Inggris disebut javanese turmeric ini, bisa memicu efek samping kalau digunakan dalam jumlah besar atau jangka waktu yang terlalu lama.

Dosis yang masih bisa diterima adalah 500-3000 mg per hari.

Baca Juga: Rencana DIlanjutkan Ini Cara Daftar BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 2021 Penuhi 7 Syarat Ini

Namun bagi pasien kanker, dosisnya bisa saja meningkat hingga 8000 mg per hari. Lebih dari itu, maka berpotensi menimbulkan efek samping.

Saran lainnya adalah hindari merebus temulawak dalam panci berbahan aluminium. Hal ini dikarenakan zat dalam temulawak bisa berubah menjadi racun kalau sampai dipanaskan bersama dengan bahan tersebut.

***honestdocs.id

Halaman:

Editor: Lutfi Yulisa

Sumber: honestdoc


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah