Network
Kemampuan hewan untuk melihat spektrum sinar ultraviolet atau UV ini sebenarnya berfungsi untuk membantu hewan-hewan tersebut untuk mencari mangsa dan menjauhkan mereka dari serangan predator.
Sebagai contoh, anjing atau kucing umumnya tetap mampu bergerak dengan lincah tanpa menabrak apapun dalam sebuah ruangan yang minim atau tanpa cahaya, hal ini dikarenakan dalam kondisi gelap tersebut kemampuan khusus pada mata kucing dan anjing membuat mereka seperti menggunakan kacamata inframerah yang dapat membantu mereka melihat dalam gelap.
Mata kucing mirip kamera para pemburu hantu. Lantas apa hubungan kemampuan hewan melihat spektrum sinar ultraviolet atau UV dengan kemampuan mereka untuk melihat makhluk gaib?
Menurut para pemburu hantu seperti yang diungkapkan oleh situs Ghost Stop, salah satu peralatan wajib yang harus dimiliki oleh para pemburu hantu adalah sebuah kamera yang mampu menangkap cahaya inframerah dan ultraviolet.
Selain karena mampu membantu untuk melihat dalam keadaan gelap, kamera ini akan mampu membantu untuk menangkap keberadaan hantu karena hantu dan manusia memiliki warna dan cahaya yang berbeda ketika dilihat dengan kamera inframerah.
Kemampuan yang dimiliki kamera khusus tersebut ternyata juga dimiliki oleh anjing dan kucing. Itulah mengapa anjing dan kucing bisa dikatakan mampu melihat hantu.
Meski diyakini dapat mendeteksi keberadaan makhluk halus, namun bukan berarti setiap gerakan aneh seperti tatapan tajam mereka yang tiba-tiba merupakan tanda kehadiran makhluk halus bisa. Semuanya tergantung bagaimana persepsi kita untuk mempercayainya hal tersebut. ***
