Review : Buku Cerita Winnie The Pooh

- 4 Desember 2020, 21:14 WIB
ILUSTRASI Winnie The Pooh
ILUSTRASI Winnie The Pooh /Pixabay

Tentang A. A. Milne
A.A. Milne lahir di London, Inggris, pada 18 Januari 1882, yang sekaligus dijadikan Winnie-the-Pooh Day, karakter dari karyanya yang paling populer dan berpengaruh sepanjang masa.

Winnie-the-Pooh terinspirasi dari teddy bear milik anak laki-lakinya, Christopher Robin, yang juga muncul sebagai satu-satunya manusia dalam kisah Winnie the Pooh (1926) dan The House at Pooh Corner (1928).

Koleksi anaknya yang lain seperti babi, keledai, harimau, dan kanguru juga dijadikan tokoh-tokoh teman Pooh.

Nama Winnie-the-Pooh sendiri berasal dari nama seekor beruang di London Zoo (Winnie) dan seekor angsa sahabat Christopher Robin yang dipanggilnya Pooh.

Bersekolah di University of Cambridge`s Trinity College dan menulis untuk majalah sastra Granta dan Punch, Milne memulai karier suksesnya sebagai pengarang, penyair, dan penulis naskah drama pada tahun 1920-an. Milne menderita suatu penyakit pada tahun 1950-an dan meninggal di rumahnya di Hartfield, East Sussex, England, pada 31 Januari 1956.

Keunggulan Buku
“Buku ini manis. Dan, jika kau bisa membaca kisahnya tanpa merasa terharu, maka kau pastilah berhati dingin.” —The Guardian Review

“A.A. Milne telah menciptakan karya-karya yang paling patut didingat dalam sastra anak.”  —School Library Journal

“Bagi banyak orang, Winnie-the-Pooh, Piglet, Eeyore, dan karakter lainnya sama akrab dan pentingnya seperti anggota keluarga mereka sendiri. Kau akan berjumpa dengan Heffalump dalam buku ini dan menolong Pooh yang tersangkut di lubang kelinci. Masa kanak-kanak jelas tidak lengkap tanpa partisipasimu dalam petualangan Pooh dan teman-teman.” —Amazon Review

“Selamat kepada A.A.Milne karena telah memberi kontribusi luar biasa terhadap kehidupan anak-anak dan orangtua mereka!” —Diana Huss Green, editor-in-chief, Parents’ Choice Foundation.

Buku karya klasik ini wajib dikoleksi. Bisa dijadikan buku untuk mendongeng setiap malam pada anak-anak. Juga dijadikan media untuk mengajarkan sejumlah nilai kebaikan dari kisah Pooh serta teman-temannya yang lain.***

Halaman:

Editor: Lutfi Yulisa

Sumber: Mizanstore.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah