PR Metro Lampung News–Sabun alami dengan bahan-bahan yang hampir sepenuhnya natural beberapa tahun terakhir menjadi populer. Hal ini berbarengan dengan semakin banyaknya orang yang sadar dengan kesehatan kulit dan produk yang ramah lingkungan.
Sabun alami buatan industri rumahan kecil dianggap lebih baik untuk kesehatan kulit karena bahan bakunya yang nyaris seluruhnya dari alam. Berbagai kreasi sabun pun hadir dengan wangi yang lebih unik, bentuk yang lebih cantik, warna yang lebih bervariasi, dan tambahan bahan lain seperti tanaman herbal kering yang membuat pengalaman mandi jadi kegiatan relaksasi.
Namun, apakah benar bahwa sabun alami lebih baik dibandingkan sabun konvensional di supermarket? Simak faktanya dalam pon-poin berikut ini.
Kelebihan
Melembabkan kulit secara maksimal
Ekstrak minyak dari tumbuh-tumbuhan yang digunakan sebagai bahan dasar sabun alami ampuh untuk melembabkan kulit. Minyak nabati bekerja dengan cara mengunci kelembapan kulit yang dilapisi sehingga tidak mudah menguap atau kering saat terpapar udara dan sinar matahari.
Tinggi kandungan antioksidan
Minyak kastor, minyak almon, minyak jojoba, minyak kelapa dan lainnya adalah bahan yang memiliki kandungan antibakteri, anti penuaan, anti inflamasi, dan tentunya antioksidan. Oleh sebab itu, penggunaan yang rutin tidak hanya membersihkan kulit dari debu dan kotoran, tetapi juga meremajakan dan menjaga kualitas kesehatan kulit.
Lebih ramah lingkungan
Bahan-bahan pembuatnya yang alami membuat sabun ini lebih mudah larut dan terurai di alam dibandingkan sabun yang dibuat dengan detergen. Menggunakan sabun alami tak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tetapi juga lingkungan dan makhluk hidup lain.
Cruelty-free
Uji keamanan produk-produk konsumsi manusia kerap menggunakan hewan seperti kelinci dan marmut sebagai kelinci percobaan, termasuk produk seperti sabun. Hal ini tidak ditemui pada proses pembuatan sabun alami karena sifatnya yang lebih tidak beracun dan terhindar dari zat-zat kimia tidak diinginkan seperti pengawet, pewangi sintetis, dan sebagainya.
Pilihan lebih beragam
Sabun alami dapat dikreasikan dalam berbagai aspek, seperti wangi, warna, minyak alami yang digunakan, maupun hal lain yang mempercantik tampilan maupun menambah manfaat pada kulit. Berbagai pengrajin sabun kualitas tinggi alias artisan banyak bereksperimen dengan komposisi yang digunakan dan tambahan-tambahan seperti susu kambing, madu, bahkan emas. Pembeli dapat lebih menyesuaikan manfaat dan preferensinya saat memilih.
Itu dia keunggulah dari sabun alami. Berikut akan dibahas kekurangannya.
Bahan lindi berbahaya jika terhirup
Salah satu bahan yang digunakan untuk membuat sabun cold process adalah lindi atau sodium hidroksida. Bahan ini apabila dicampurkan dengan air akan menghasilkan uap beracun yang berbahaya untuk pernafasan dan mata. Sedangkan cairannya sendiri apabila terkena kulit akan menimbulkan iritasi dan panas, sehingga pengrajin perlu ekstra hati-hati.
Proses yang lama
Proses pembuatan sabun ramah lingkungan bentuk batangan umumnya membutuhkan waktu hingga sebulan untuk siap diperjualbelikan. Hal ini membuat produksi dan perputaran omzet tidak semasif sabun manufaktur pabrik. Oleh sebab itu, pengrajinnya pun perlu kesabaran tinggi untuk menggeluti usaha ini.
Harga lebih tinggi
bahan-bahan yang digunakan cenderung lebih mahal karena konsentrasinya yang tinggi dan pembeliannya yang menggunakn harga ritel dengan jumlah terbatas. Proses pembuatannya yang diracik dengan tangan, serta proses yang memakan waktu panjang juga menjadi alasan untuk harga produk sabun yang lebih tinggi.
Dapat disiimpulkan bahwa sabun alami atau organik ini baik untuk kesehatan kulit dan lingkungan. Namun, resiko pada proses pembuatan dan faktor harga adalah hal yang perlu jadi pertimbangan juga.***