Network
Keduanya dijerat sebab mengoperasikan kapal tanpa izin serta kelalaian yang menyebabkan kematian seseorang.
Kemudian Mayjen Pol Udon Yomcharoen juga mengungkapkan bahwa tersangka ketiga bisa ditetapkan menyusul pernyataan saksi yang hadir, yang bertentangan dengan temuan tim forensik.
Sementara itu Mayjen Pol Udon Yomcharoen juga mengatakan bahwa petugas telah memeriksa rumah Nitas Job Kiratisoothisathorn.
Nitas Job Kiratisoothisathorn merupakan satu dari 5 orang yang ada di speedboat. Petugas tengah melakukan penyelidikan mengenai minuman keras yang mereka temukan terkait dengan insiden kematian Tangmo Nida.
Pihak Kepolisian juga tengah memerikasa GPS speedboat dan jejak telekomunikasi, namun belum menemukan bukti penyebab kekerasan seksual dibalik tragedi tersebut maupun penggunaan narkotika.
Hal tersebut menyusul adanya dugaan terdapat orang yang pergi bersama dengan Tangmo Nida dengan membawa narkoba dan miras guna mempermudah niat sang pria untuk melampiaskan nafsu seksualnya.
Disisi lain, pengacara ibunda Tangmo Nida yakni Krissana Sriboonpimsuay meminta mantan direktur jenderal Institut Pusat Ilmu Forensik, Khunying Porntip Rojanasunan untuk melaksanakan otopsi ulang terhadap jenazah mendiang Tangmo Nida.
Mengenai sosok VVIP Tanupat Por Lerttaweewit yang viral itu, dilansir dari akun TikTok @sasadebora ramai dengan komentar warganet yang berspekulasi dan mencoba menerka-nerka mengenai kematian Tangmo Nida.
Berdasarkan spekulasi warganet di TikTok, sosok Tanupat Por Lerttaweewit diduga merupakan 'penghubung' sosok VVIP utama diduga yakni seorang pejabat pemerintahan di Thailand.
Tanupat Por Lerttaweewit sendiri dikabarkan memiliki istri. Istri dari Tanupat Por Lerttaweewit diduga memiliki orang tua dari kalangan Kepolisian Thailand. Oleh sebab itu, Por juga disebut sebagai sosok VVIP.
