Network
Sosok Jenderal Andika Perkasa yang tegas dan disiplin yang saat itu menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-32, menegaskan tidak ingin ada lagi laporan terkait penarikan iuran di dalam lembaga pendidikan TNI AD.
Jenderal Andika Perkasa juga berharap akan tidak ada lagi kasus yang serupa dengan segera menindaklanjuti oknum-oknum yang terkait demi memperbaiki citra TNI.
Hal ini disadari betul bahwa sebagian besar calon tentara berasal dari keluarga menengah ke bawah yang rasanya terlalu tega jika harus dimintai iuran.
Pria asal Bandung yang sudah menempuh pendidikan militer sejak tahun 1987 tersebut juga membandingkan pada eranya tidak ada iuran ilegal seperti saat ini.
Selanjutnya untuk Lebih jauh lagi prihal profil pribadi Jenderal Andika Perkasa, simak berikut ini informasinya.
Jenderal Andika Perkasa memiliki seorang istri yang setia menemaninya saat bertugas yaitu Ibu Diah Erwiany atau akrap disapa dengan Ibu Hetty.
Dari pernikahan keduanya memiliki satu buah hati yang bernama Alexander Akbar Wiratama Perkasa Hendropriyono, yang saat ini diketahui berprofesi sebagai dokter.
Agama dari Jenderal Andika Perkasa diketahui menganut agama Islam.
Jika nanti hasil keputusan DPR menyetujui usulan dari Presiden Jokowi maka Jenderal Andika Perkasa sudah memasuki usia ke-57 tahun dengan tanggal lahir 21 Desember 1964.
Pengalaman Jenderal Andika Perkasa dalam dunia kemiliteran seperti menjadi kopasus, Kepala Dinas Penerangan TNI-AD, Komandan Paspampres, Pangdam XII/Tanjungpura, Komandan Kodiklat TNI-AD, Panglima Komando Cadangan Stategis Angkatan Darat ke-39, dan terakhir Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-32 akan menjadi pertimbangan penting dalam keputusan tersebut.
