PR Metro Lampung News-- Ajang peragaan busana Citayam Fashion Week yang diadakan di kawasan Citayam, Jakarta Pusat masih ramai dibicarakan publik.
Fenomena Citayam Fashion Week mampu mendobrak dunia fashion orang pinggiran menjadi sebuah ajang tontonan menarik.
Karena ajang ini, munculah kalimat populer Created by the Poor Stolen by the Rich yang menjadi viral di jagad dunia maya.
Apa sih arti Created by the Poor Stolen by the Rich'? Berikut akan dijelaskan tentang terjemahan dan artinya.
Created by the Poor Stolen by the Rich memiliki terjemahan dalam Bahasa Indonesia yang berarti diciptakan oleh rakyat miskin, dicuri oleh orang kaya.
Awalnya, istilah Created by the Poor Stolen by the Rich dicetuskan oleh suporter salah satu Klub Sepak Bola asal Tunisia.
Ketika pertandingan melawan klub Paris Saint Germain asal Perancis, Club Africain ini membentangkan banner bertuliskan istilah tersebut.
Aksi ini diduga menyindir lawan mainnya beserta sang pemilik klub, Nasser Al-Khelaifi.
Dengan kekayaannya, ia mengganti pemain PSG dengan berbagai pemain terbaik.
Bahkan, ia rela membayar dengan harga sangat mahal dan memberikannya gaji tinggi.
Otomatis tulisan ini ditujukan sebagai perlawanan untuk menolak kompetisi tersebut yang dinilai merusak citra dari sektor olahraga sepak bola.
Bentuk perlawanan ini juga berlaku di ajang Citayam Fashion Week.
Pasalnya, Citayam Fashion Week telah didaftarkan oleh Baim Wong dan sang istri ke PDKI Kementerian Hukum dan HAM.
Netizen pun langsung meradang mendengar kabar tersebut.
Mereka ramai-ramai membanjiri kolom komentar Instagram Baim Wong dan Paula Verhoeven dengan berbagai kalimat pedas.
Mereka menuduh bahwa sebagai orang kaya, Baim Wong telah seenaknya 'mencuri' ajang hiburan yang sebelumnya diciptakan oleh orang-orang pinggiran.
Demikian terjemahan dan arti dari 'Created by the Poor, Stolen by the Rich' yang viral karena Citayam Fashion Week.***