PR Metro Lampung News-- Beredar video marah-marah seorang netizen bongkar penipuan berkedok resto terkenal bahkan menurut netizen tersebut sudah seperti mafia kuliner, resto penipu punya 7 akun ojol.
Kejadian ini berada di daerah Surabaya di Jalan Kejawen Putih Tambak yang menggunakan nama resto-resto terkenal untuk menipu pelanggan.
Video tersebut memperlihatkan kondisi dari tempat resto tersebut.
Dimana terjejer hp untuk membuat 7 akun ojol untuk membuat menu makanan yang berbeda.
Dapurnya pun seadanya, dan ketika makanan selesai dibungkus penampakannya tidak sama dengan yang terlihat di foto.
Kebersihannyan juga tidak mematuhi standar SOP.
Nah, untuk masalah harga menjadi tidak sepadan karena hasil masakan tidak sama seperti nama resto yang di buat di akun tersebut.
Misalnya harga satu porsi nasi ikan yang dihargai Rp. 25.000 hanya berisi nasi, ikan dan bungkusan kecil yang tidak ada penjelasannya.
Penampakannya juga seperti beli di warteg, padahal pembeli sudah memilki ekspektasi yang tinggi sesuai foto produknya.
Banyak juga netizen yang memiliki keluhan yang sama yang melapor di akun Instagram @_sadfood dengan alamat yang sama.
Ternyata motifnya menggunakan 7 nama resto terkenal seperti Kuliner Siwalankerto, kuliner Keputih, Kuliner Juanda, Kuliner AWS, kuliner Banyuurip, dan lainnya untuk mengelabui pelanggan.
Untuk itulah netizen menyebutnya ini merupakan penipuan berkedok resto terkenal.
Para ojol pun sudah mengetahui hal tersebut, tetapi tidak bisa cancel sepihak sebanyak 3 kali berturut-turut.
Hingga akhirnya seorang netizen berani untuk mendatangi outlet dan merekam apa yang dilihatnya.
Kejadian ini pun sudah di konfirmasi dengan Grab selaku pihak penyedia jasa.
"Saat ini akun merchant yang dilaporkan sudah ditangguhkan dan dalam investigasi lebih lanjut" dikutip PR Metro Lampung di akun @_sadfood.
Hal ini pun menjadi pelajaran jika ingin membeli makanan lewat aplikasi ojol.
Sekian informasi netizen bongkar penipuan berkedok resto terkenal di Kejawen Surabaya, resto penipu punya 7 akun ojol.***