PR Metro Lampung News-- Official Bigetron akhirnya memberikan pengumuman terkait kegaduhan yang baru saja terjadi dan menyeret nama BTR Branz. Lalu seperti apa klarifikasi CEO Bigetron, konsekuensi yang harus diterima BTR Branz serta strategi MSC 2021?
Mari simak lebih lanjut terkait klarifikasi CEO Bigetron, konsekuensi yang harus diterima BTR Branz serta strategi MSC 2021 berikut ini.
Pengumuman dari Bigetron ini tentu sangat disayangkan, karena para penggemar Esports tentu berharap masalah ini tidak penah terjadi.
Berikut pengumuman dari pihak Bigetron
Official Statement
Terkait dengan adanya peristiwa yang baru saja terjadi, kami pihak Management Bigetron Esports, memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi dan dengan ini kami menyatakan bahwa Jabran "Branz" Bagus Wiloko telah mendapatkan peringatan keras dari kami dan sebagai sanksinya, pihak terkait telah dicabut haknya selama sebulan penuh dan tidak akan ikut serta dalam segala aktivitas kompetitif di skena Mobile Legend, termasuk di turnamen resmi internasional Moontoon yang akan datang yaitu MLBB Southeast Asia Cup (MSC), hingga turnamen tersebut selesai.
Terima kasih,
Bigetron Management
Baca Juga: Profil Pacar BTR Branz Sekarang atau Saat Ini Cantik, Ini Fotonya Hasil Temuan Netizen
Awal Mula Kegaduhan BTR Branz
Setelah kegaduhan yang menyeret nama BTR Branz, ia dipastikan tidak bisa mengikuti ajang bergengsi tingkat Asian Tenggara (MSC) untuk turnamen Mobile Legends.
Patut disayangkan memang, karena kompetisi itu merupakan kesempatan BTR Branz untuk adu mekanik, strategi, dan lainnya melawan pemain-pemain ML di luar negeri yang bergensi selain M2 dan MPLI.
Seperti yang telah diketahui, BTR Branz mendapatkan sanksi keras karena kasus yang tengah ramai diperbincangkan dunia Esports saat ini.
Baca Juga: Felly Zen BTR Branz Ini Nama Instagram Resminya, Mereka Dikabarkan Pacaran
Yakni saat BTR Branz live streaming terdengar suara wanita yang seperti mendesah. Rupanya BTR Branz lupa tidak mematikan mic-nya.
Sanksi untuk BTR Branz
Akibat live streaming yang viral tersebut Bigetron memberikan official statement.
Mereka mengumumkan di media sosial resminya, bahwa BTR Branz mendapat teguran keras.
Hal itu membuatnya tidak bisa bermain di MSC 2021.
Ko Edwin selaku CEO Bigetron dalam sebuah wawancara di akun youtube Bigetron Red Alien menceritakan awal mula ia mengetahui masalah live streaming viral tersebut.
Baca Juga: Siapa Pacar BTR Branz Sekarang? Benarkah Felly Zen Kekasihnya Saat Ini
Sekitar pukul 3, ia akan berangkat ke gym. Lalu ada yang mengirim pesan, "Ko liat livenya Branz 41 menit."
Tapi hal tersebut masih belum ia tanggapi, karena ia pikir tak terjadi apa-apa.
Tak berpa lama ia mendapat informasi dari Donkey Yurino. Ko Edwin mengatakan ia langsung panik.
Mengenai sanksi bagi BTR Branz, Ko Edwin mengatakan putusan diambil tidak sampai satu jam.
Saat itu langsung diaadakan zoom meeting bersama tim manajer, general manager, tim PR.
Mengingat video viral BTR Branz sudah tersebar dan tidak mungkin ditutup-tutupi.
Ko Edwin mengatakan BTR Branz harus mendapat konsekuensinya.
Ko Edwin menambahkan bahwa BTR Branz langsung sadar dan mengetahui keslahannya lalu minta maaf.
Terkait sanksi ini, apakah hanya sebulan?
Menurut Ko Edwin sanksi Suspended ini artinya jika BTR Branz sudah kembali lagu nanti akan di review lagi. Apakah bisa kembali mengikuti kompetisi lagi tidak, jadi bukan setelah kembali langsung bisa main lagi.
Strategi MSC 2021
Ya, BTR Branz dipastikan tidak ikut serta dalam MSC 2021.
Padahal BTR Branz merupakan tonggak utama sebagai kapten BTR yang merupakan salah satu core, yang memiliki posisi penting.
Namun Ko Edwin sudah membahas dengan tim coach, tim stafnya, mereka masih yakin bisa menampilkan yang terbaik di MSC 2021.
Dengan harapan masih ada BTR Maxx "Maxwell Allessandro".
Jika opsi kedua dubutuhkan, masih ada BTR Renbo.
Itulah informasi klarifikasi CEO Bigetron, konsekuensi yang harus diterima BTR Branzh serta strategi MSC 2021. Semoga tim Indonesia bisa menampilkan yang terbaik dalam turnamen MSC 2021 ya.***