Saldo ini merupakan saldo yang sudah cair semuanya untuk satu semester, akan tetapi belum bisa ditarik ke ATM karena hanya akan cair perbulan sesuai besaran dana jenjang sekolah.
Contohnya buat siswa SD mendapatkan KJP Plus sekitarRp250 ribu, nah sudah diambil dan ATM nol saldonya.
Ketika mencetak buku tabungan ternyata masih ada dana di rekening siswa tersebut.
Maka, itulah yang disebut tadi dana berkala yang hanya cair per bulan sesuai ketentuan.
Sudah jelas yah penyebab saldo hilang atau beda di ATM dan buku tabungan. Lanjut ke bagaimana cara atasinya.
Berikut cara mengurus saldo KJP Plus yang hilang beda di ATM dan buku tabungan:
1. Print buku tabungan KJP Plus
Mula-mula silakan print atau cetak dulu buku tabungan agar memastikan saldo berapa jumlahnya dan bisa tahu apakah ada penarikan di dalam rekening.
Print buku tabungan KJP Plus tentunya dilakukan di Bank DKI yah, bisa cabang mana saja.
2. Menunggu proses pembekuan selesai