Network
PR Metro Lampung News-- Syarat pengambilan BST Rp300 ribu yang cair di Desember cukuplah mudah. Penerima haru sudah daftar terlebih dulu Bansos dari Kemensos tersebut, sehingga tinggal informasi cara mendapatkan BST dari Kemensos. Setelah itu sebelum mengambil, pastikan cek nama penerima BST Rp.300 ribu terlebih dulu tercantum akan cair Desember atau tidak.
Maka penting bagi masyarakat di Indonesia tau syarat pengambilan BST. Lalu, cara mendaftar, hingga mendapatkan Bansos Kemensos. Terakhir, jangan datang dulu tempat pengambilan, cek nama penerima BST terlebih dulu
Dilansir dari Berita DIY artikel yang berjudul BST Rp 300 Ribu per KK Desember Cair! Siapkan KTP Dapat Bansos Kemensos, Cek di dtks.kemensos.go.id. Begini isinya, Kemensos kembali mencairkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp 300 ribu per KK.
Baca Juga: Cara dan Syarat Pengambilan Bantuan BLT atau BST di Kantor Pos
Walaupun sama-sama kita tau Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara tersandung kasus korupsi. Dia jadi tahanan Komisi Pemberatasan Korupsi. Akibatnya, dia harus mendur dari jabatannya dan mengenakan rompi orange,
BST telah disalurkan pada April-Juni 2020 dengan nilai bantuan sebesar Rp600 ribu per KPM, kemudian berkurang menjadi Rp300 ribu per KPM pada Juli-Desember 2020 seiring dengan bantuan-bantuan lain yang juga diberikan oleh berbagai kementerian/lembaga.
Hingga awal bulan Desember, realisasi penyaluran BST telah mencapai 90 persen. Dalam menyalurkan bantuan ini, Kemensos menggandeng PT Pos melalui kantor pos, komunitas dan juga langsung ke rumah-rumah bagi warga disabilitas berat maupun usia lanjut termasuk ke daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Baca Juga: Intip Jadwal Pencairan Uang BLT BPJS Termin 3 Info Dari Menteri Ketenagakerjaan Ida
BST gelombang I dan II hanya menjangkau 33 provinsi karena DKI Jakarta mendapatkan bantuan sosial sembako. Sedangkan pada 2021 BST akan menjangkau semua provinsi termasuk DKI Jakarta.
Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan dalam pendistribusian BST, pihaknya mengerahkan 16.000 personel.
